3. Penyu Belimbing
Hewan laut lainnya yang merupakan pemburu yang andal adalah penyu raksasa bernama penyu belimbing atau leatherback sea turtle, teman-teman.
Bahkan, jika dibandingkan dengan pemburu andal lainnya, tingkat kesuksesan perburuan penyu belimbing adalah yang paling tinggi, lo, yaitu 100 persen!
Angka 100 persen ini disebabkan karena penyu belimbing menangkan dan mengonsumsi semua mangsa yang diincarnya.
Itulah sebabnya penyu belimbing yang mempunyai ukuran besar ini disebut sebagai hewan yang paling jago dalam berburu.
Baca Juga : Populasi Ngengat Bogong di Australia Penting Bagi Ekosistemnya, lo
Penyu belimbing memangsa ubur-ubur sebagai hewan buruan utamanya, nih, teman-teman.
Mungkin hewan buruan penyu belimbing ini tidak terlihat istimewa, karena gerakan ubur-ubur dapat dikatakan lambat.
Tapi ubur-ubur memiliki tentakel yang sangat beracun dan dapat memberikan sengatan yang sangat sakit.
Hal ini membuat penyu belimbing tetap dianggap sebagai salah satu hewan laut yang hebat karena dapat mengatasi racun dan sengatan ubur-ubur.
Selain itu, ubur-ubur juga tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk tubuh penyu belimbing yang besar, yaitu panjang yang bisa lebih dari dua meter dengan berat sekitar 900 kilogram.
Baca Juga : Hewan yang Pernah Terancam Punah Diharapkan Akan Kembali Tahun Ini, Apa Saja, ya?
Nah, agar bisa memenuhi kebutuhan gizinya, penyu belimbing harus mengonsumsi banyak ubur-ubur dan menyelam sedalam 1.100 meter untuk memburu ubur-ubur.
Setelah menemukan ubur-ubur, mereka akan langsung melahap ubur-ubur yang ditemukan. Namun, sel penyengat ubur-ubur tidak bisa menembus cangkang penyu yang tebal.
Saat bagian tubuh ubur-ubur memasuki tubuh penyu belimbing, maka tidak akan bisa keluar lagi karena adanya adanya esophageal papillae.
Bagian ini memastikan tidak ada benda yang bisa keluar dari mulut penyu belimbing meskipun ia mengeluarkan air dari dalam tubuhnya.
Hal ini ternyata juga merugikan untuk penyu belimbing, karena penyu kadang keliru dan memakan plastik yang dikira ubur-ubur dan tidak bisa dikeluarkan dari perutnya.
Ini akan mengganggu sistem pencernaan penyu belimbing.