Pernapasan Hewan Amfibi Dilakukan dengan Cara Unik, Seperti Apa, ya?

By Tyas Wening, Rabu, 6 Maret 2019 | 13:00 WIB
Hypsiboas punctatus dijuluki sebagai katak pohon polkadot. (Creative Commons - Erfil)

Bagaimana Amfibi Bernapas?

Ternyata tidak hanya katak, lo, amfibi yang bermetamorfosis dari sistem pernapasan berupa indang menjadi paru-paru.

Banyak amfibi muda yang sebelum menjadi dewasa memiliki insang berbulu yang digunakan untuk mengambil oksigen dari air yang diisapnya.

Setelah mereka dewasa, maka insang tersebut berubah menjadi paru-paru yang berguna untuk menyerap oksigen dan membawanya ke aliran darah.

Baca Juga : Ada Burung yang Tidur Sambil Terbang, Bagaimana Ia Melakukannya?

Tapi ada juga hewan amfibi yang mempertahankan insangnya sampai dewasa, yaitu salamander axolotl.

Paru-paru amfibi lebih primitif karena memiliki septa internal atau sekat yang memisahkan alveoli dengan jaringan paru-paru lebih sedikit sedangkan alveolinya berukuran besar.

Hal ini menyebabkan tingkat pertukaran gas lebih lambat agar oksigen bisa masuk ke dalam aliran darah mereka.

Selain paru-paru, sistem pernapasan hewan amfibi juga unik, teman-teman, karena mereka bisa bernapas melalui kulitnya, lo.