Ketika berpisah dengan Bu Barclay pada jam setengah delapan, jelas Bu Barclay dan suaminya tidak sedang bertengkar. Kusir kereta juga sempat mendengar Bu Barclay bergurau dengan suaminya ketika berpamitan.
Ketika pulang ke rumah sehabis rapat, Bu Barclay langsung masuk ke ruang depan rumahnya. Jadi ia belum bertemu suaminya. Ia lalu minta pada pelayannya untuk dibuatkan teh. Hal itu biasa dilakukan oleh wanita yang sedang gelisah, menurut Holmes.
Ketika suaminya datang menghampirinya, Bu Barclay langsung bertanya dengan nada kesal. Maka, tentu telah terjadi sesuatu antara jam setengah delapan dan jam sembilan, yang membuat Bu Barclay menjadi kesal pada suaminya. Sementara, selama satu setengah jam itu, Bu Barclay ada bersama Nona Morrison. Jadi, Nona Morrison pasti tahu, apa yang membuat Bu Barclay kesal, walau Nona Morrison tak mau mengakuinya.
Baca Juga : Ada yang Terbuat dari Ubi, Ini Dia Saus Unik di Berbagai Negara
Holmes merasa yakin, kalau wanita muda itu tahu penyebab Bu Barclay jadi kesal pada suaminya. Holmes lalu menemui Nona Morrison dan meminta agar tidak berpura-pura tidak tahu apa-apa. Bu Barclay sedang dituduh membunuh suaminya. Kalau Nona Morrison ingin membantu sahabatnya itu, maka ia harus menceritakan apapun yang dia tahu.
Nona Morrison itu bertubuh kecil dan kerempeng. Matanya malu-malu, dan rambutnya pirang. Ternyata dia gadis yang bijaksana. Dia duduk berpikir selama beberapa saat. Dia lalu meminta maaf karena tidak menceritakan hal yang sebenarnya. Itu karena Bu Barclay memintanya berjanji untuk tidak menceritakan pada siapapun. Namun, Nona Morrison akhirnya bersedia bercerita karena tak ingin Bu Barclay dipenjara dengan tuduhan membunuh suaminya.
(Bersambung)
(Diadaptasi oleh Red. Majalah Bobo)
Dok. Majalah Bobo
Baca Juga : Bisa Bantu Cegah Diabetes, Cari Tahu Manfaat Pir Untuk Tubuh, yuk!
Lihat video ini, yuk!