Gangguan telinga ini biasanya akan menyebabkan inflamasi, bengkak, dan kemerahan pada saliran telinga luar.
Infeksi ini biasanya disebabkan karena infeksi bakteri, iritasi, jamur, atau alergi yang risikonya akan semakin meningkat kalau teman-teman sering mengorek telinga.
Hal tersebut bisa saja terjadi karena mengorek telinga dapat merusak bagian kulit di dalam telinga, lo, teman-teman.
Selain itu, infeksi ini juga sering menyerang saat ada ait yang masuk ke dalam telinga kita, teman-teman.
Baca Juga : Yuk, Kita Intip Cara Belajar Siswa Tunanetra!
Ketika ada air masuk ke dalam telinga, akan membuat kita sering menggaruk atau mengorek telinga. Keadaan telinga yang lembap juga membuat bakteri mudah berkembang biak di dalam saluran telinga.
Inilah sebabnya infeksi saluran telinga luar sering juga disebut sebagai swimmer's ear.
Infeksi saluran telinga luar biasanya menunjukkan gejala seperti rasa sakit pada telinga yang biasanya agak parah, atau rasa gatal pada saluran telinga.
Selain itu, infeksi ini juga membuat keluarnya cairan baik bening maupun berupa nanah dari dalam telinga, bagian luar telinga dan saluran telinga terlihat kemerahan dan bengkak.
Baca Juga : Ciri-Ciri Orang yang Sedang Berbohong, Apa Kamu Pernah Perhatikan?
Kulit di sekitar telinga biasanya juga akan mengering, bersisik, bisa terkelupas, dan saat infeksi sudah parah, bisa menyebabkan berkurangnya kemampuan mendengar.
O iya, biasanya ketika kita mengalami infeksi saluran telinga luar, yang terkena infeksi hanya sebelah telinga saja, lo.
Nah, itu tadi adalah 3 masalah yang sering terjadi pada telinga kita, teman-teman.
Agar kita tidak mengalami masalah tersebut, selalu jaga kesehatan telinga dengan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter THT (telinga, hidung, tenggorokan), ya.