Lumpur Hidup Dapat Mengisap Benda di Atasnya, Bagaimana Jika Manusia yang Terisap?

By Iveta Rahmalia, Senin, 4 Maret 2019 | 18:46 WIB
Lumpur hidup. (cthoman/iStockphoto)

Bobo.id - Pernahkah teman-teman menemukan lumpur hidup? Lumpur ini terlihat seolah hidup karena bisa 'menelan' benda-benda di atasnya.

Lumpur adalah campuran semi cair antara tanah dan air. Biasanya terjadi saat tanah basah karena hujan atau keadaan lainnya.

Baca Juga : Lumpur yang Satu Ini Bikin Ketagihan

Lumpur ini tidak membahayakan kita, berbeda dengan lumpur hidup.

Apa Itu Lumpur Hidup?

Lumpur hidup atau lumpur isap merupakan jenis lumpur yang terdiri dari campuran air, pasir, dan juga tanah liat.

Campuran dari bahan-bahan tadi menghasilkan gerakan turun-naik yang sangat kuat sehingga membuatnya seolah-olah memiliki daya isap bagi benda-benda yang berada di atasnya.

Karena itu, lumpur ini dinamakan lumpur hidup karena keadaannya seperti bernyawa dan bergerak.

Lumpur hidup ini biasanya terdapat di sekitar air seperti di hutan, rawa-rawa dan derah yang dekat dengan sungai.

Baca Juga : Apa Itu Gunung Lumpur?

Lumpur Hidup Dapat Membahayakan

Daya isap lumpur hidup sangat kuat.

Apabila lumpur ini mendapatkan tekanan atau benda yang menimpa dari atasnya, maka dengan segera molekul yang di bagian bawah langsung naik, sedangkan benda yang ada di atas akan dibawa turun.

Lumpur hidup dikenal sebagai lumpur yang berbahaya.

Meskipun belum tentu mengisap seluruh tubuh manusia atau benda lain untuk masuk dan terjebak terlalu dalam, lumpur hidup ini dapat menyebabkan pergerakan manusia terhenti.

Ketika terisap, manusia akan sulit untuk bergerak ke mana-mana, karena semakin banyak bergerak maka semakin membahayakan.

Orang-orang yang terlalu lama terjebak di dalam lumpur hidup akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan serta terkena radiasi matahari.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Terjebak di Lumpur Hidup?

Lumpur hidup memang seperti monster yang mengerikan ketika kita tidak sengaja menginjaknya. Tapi, bagaimana kalau ini terjadi pada kita?

Baca Juga : Lungfish, Ikan yang Bisa Hidup di Dalam Lumpur Kering

1. Jangan Panik

Usahakan jangan panik agar dapat berpikir lebih jernih. Meronta-ronta karena panik juga dapat mempercepat proses penghisapan lumpur ini.

Karena jika kita terlalu banyak bergerak akan menyebabkan batuan sedimen dan juga air sedikit terpisah. Inilah yang membuat kita semakin tenggelam ke titik yang paling dalam.

2. Mengurangi Beban di Tubuh

Jika kita terjebak di lumpur hidup saat membawa banyak sekali barang, misalnya kita sedang memakai ransel, maka dengan segera kita lempar dan buang ransel itu dari tubuh kita.

Karena semakin berat beban yang ada di atas lumpur, dapat mendorong kita lebih untuk masuk ke dalam lumpur.

3. Meliukkan Kaki

Menurut Daniel Bonn, seorang profesor jurusan fisika di Van der Waals-Zeeman Institute, University of Amsterdam, cara menyelamatkan diri juga dapat dilakukan dengan mengerakkan dan meliuk-liukkan kaki kita dengan pelan dan bertahap.

Baca Juga : Festival Lumpur, Festival Unik dari Korea Selatan

Karena ini dapat memberikan ruang antara kaki kita dengan lumpur isap, sehingga air dapat mengalir ke bawah dan melonggarkan lumpur tersebut.

Dengan cara ini, kita bisa menepi dan meraih apapun yang ada di sekitar untuk dijadikan pegangan dan dapat digunakan untuk menarik tubuh kita agar dapat keluar dari lumpur. 

(Yomi Hanna)

Lihat juga video ini, yuk!