Piodao, Deretan Rumah Berwarna Cokelat yang Harmonis di Atas Bukit

By Iveta Rahmalia, Senin, 4 Maret 2019 | 19:46 WIB
Desa piodao. (fbatista72/Getty Images)

Bangunannya dibangun dari bahan-bahan yang ada di dekat lingkungan desa. Dindingnya  dilapisi batu, sedangkan atapnya ditutupi dengan lempengan batu. 

Hanya ada satu bangunan yang memiliki bentuk berbeda berdiri di antara rumah penduduk, yaitu gereja. Tembok gereja ini dilapisi dengan batu kapur, sehingga warnanya putih. 

Bangunan gereja berwarna putih. (andremarinst/iStockphoto)

Awalnya Desa Petani

Piodao awalnya adalah tempat berkumpulnya para petani. Sekarang, penduduk Desa Piodao juga masih suka bertani. Penduduknya kini memroduksi minyak zaitun, keju, dan juga pertambangan dari gunung.

Baca Juga : Yuk, Jalan-Jalan ke Desa Terindah di Dunia yang Ada di Sumatera Barat

Penduduk Desa Piodao sangat ramah serta menjaga budaya dan tradisi yang mereka miliki. Mereka hidup dengan harmonis dan terus merawat bangunan-bangunan di desanya.