Kenapa Bendera Kuning Dijadikan Simbol Kematian di Indonesia, ya?

By Sarah Nafisah, Selasa, 5 Maret 2019 | 15:45 WIB
Bendera kuning. (publicdomain)

Bobo.id - Teman-teman, sedih rasanya bila ada orang terdekat yang meninggal dunia. Baik itu keluarga, teman, ataupun tetangga.

Biasanya setiap negara atau daerah mempunyai warna yang melambangkan kesedihan atau dalam masa berkabung.

Baca Juga : Arti Warna di Setiap Negara

Bagi masyarakat Tionghoa, kematian biasa dilambangkan dengan warna putih.

Segala perangkat serta pakaian ketika upacara pemakaman didominasi oleh warna putih. Mulai dari lilin, tirai pintu, lentera, taplak meja, hingga baju berkabung.

Sementara, bagi masyarakat dunia pada umumnya, warna hitam diidentikkan dengan warna berkabung atau warna kematian.

Baca Juga : Ada Orang yang Fobia Jarum Suntik, Kenapa, ya? #AkuBacaAkuTahu

Tradisi ini dimulai ketika Ratu Inggris Victoria menghadiri upacara kematian suaminya, dan beliau menggunakan baju berkabung berwarna hitam.

Sejak itu, muncul tradisi bahwa warna hitam adalah lambang dari kesedihan.

Baca Juga : Ada Orang yang Punya Ingatan Hebat, Kenali Sindrom Hyperthymesia, yuk!

Di Thailand dan Brasil, warna ungu biasa dipakai bersama warna hitam saat berkabung atas kematian orang yang dicintai.

Sedangkan, di Afrika Selatan, warna merah dikaitkan dengan suasana berkabung.

Bagian merah di bendera negara ini juga melambangkan sebuah kekerasan dan pengorbanan yang telah dilakukan selama memperjuangkan kemerdekaan.

Baca Juga : Cerita Misteri: Si Bungkuk (Bag. 6) Pria yang Mengerikan

Negara Mesir menyimbolkan kuning dengan emas, yang biasa digunakan untuk melukis mumi dan dimakamkan sebelum almarhum dikirim ke akhirat, sehingga wana kuning juga menjadi simbol untuk berkabung.

Di beberapa daerah di Indonesia, biasanya juga menggunakan simbol warna kuning pada bendera untuk menandakan bahwa ada seseorang yang meninggal dunia.

Baca Juga : Gua Krubera, Dalamnya Setara dengan Ukuran Tinggi 7 Menara Eiffel

Berbeda lagi di Makasar, Papua, atau Kalimantan yang tetap memilih warna putih sebagai penanda kematian baik itu dari agama Islam atau Kristen.

Kita cari tahu asal penggunaan bendera kuning sebagai lambang kematian di Indonesia, yuk!

Baca Juga : Suka Sarapan Bubur Ayam? Cari Tahu Kisah Asal-Usul Bubur, yuk!

Asal Mula Bendera Kuning

Pemilihan warna kuning sebagai warna kematian ini ternyata bermula dari zaman kolonialisme Belanda, teman-teman.

Pada zaman itu dikenal bendera persegi panjang polos berwarna kuning dengan simbol huruf Q.

Bendera kuning ini merupakan penanda untuk para penderita sebuah wabah mematikan yang wajib dikarantina.

Oleh karena itu, simbolnya adalah Q, berasal dari kata "quarantine".

Baca Juga : Walau Sama Besar, Ternyata Andromeda dan Bimasakti Usianya Berbeda

Konon, di zaman itu, saking mematikannya, wabah tersebut cepat menular dan memakan banyak korban meninggal.

Banyak bendera kuning lalu terlihat di setiap kematian.

Hingga saat ini, kebiasaan itu berlanjut, meskipun sudah tidak ada wabah mematikan tersebut.

Bendera kuning pada akhirnya identik dengan kematian dan digunakan untuk menandai kematian seseorang.

Baca Juga : Wah, Gigi Berlubang Ternyata Bisa Terjadi Karena 4 Makanan Ini, lo! #AkuBacaAkuTahu

Tonton video ini, yuk!