Banyak Dipercaya, 10 Hal tentang Baterai Ponsel Ini Ternyata Mitos

By Cirana Merisa, Rabu, 6 Maret 2019 | 11:30 WIB
Ilustrasi mengisi daya baterai ponsel. (Pixabay)

 

Bobo.id – Sebagian besar dari teman-teman mungkin sudah memiliki ponsel masing-masing.

Yap, ponsel sebenarnya membantu kehidupan kita sehari-hari. Kita bisa mengabarkan orangtua saat berada di luar rumah.

Kita juga bisa mengobrol dengan teman-teman meski berada di rumah masing-masing lewat aplikasi pengirim pesan.

Baca Juga : Agar Baterai Smartphone Tidak Cepat Habis, Coba Lakukan Tips Ini

Menggunakan ponsel secara terus menerus akan membuat baterai ponsel cepat habis.

Supaya kita tetap menggunakannya, kita harus mengisi daya baterai ponsel sampai penuh.

Nah, ada beberapa mitos yang sering dipercaya oleh sebagian besar orang tentang baterai dan mengisi dayanya.

Yuk, kita cari tahu mitos apa saja dan apa fakta sebenarnya dari baterai!

Baca Juga : 5 Cara Agar Baterai Handphone Cepat Terisi Penuh Tanpa Harus Dimatikan

1. Baterai Memiliki “Ingatan”

Mungkin teman-teman pernah mendengar saran supaya kita menggunakan ponsle sampai baterai benar-benar habis.

Setelah itu, baterai harus diisi sampai penuh supaya “ingat” dengan kapasitas aslinya.

Ada juga saran untuk tidak mengisi baterai sebelum benar-benar habis.

Baca Juga : Apa Arti mAh dalam Baterai Handphone? Cari Tahu di Sini

Nah, ternyata itu merupakan mitos, teman-teman. Hal seperti itu tidak memengaruhi kinerja baterai.

Daya baterai yang diisi saat sudah benar-benar habis ataupun belum habis tidak akan merusak ponsel.

2. Baterai Harus Diisi dengan Charger Bawaan

Beberapa charger memang ada yang berkualitas buruk sehingga bisa berbahaya untuk ponsel kita.

Baca Juga : Menurut Sains, Inilah Cara yang Tepat untuk Mengisi Baterai Smartphone

Namun, bukan berarti kita harus selalu menggunakan charger bawaan ponsel untuk mengisi baterainya.

Charger apa pun sebenarnya bisa digunakan, tapi kinerjanya akan berbeda-beda.

Misalnya, charger dengan arus dua ampere akan mengisi baterai lebih cepat daripada charger satu ampere.

Baca Juga : Supaya Baterai Ponsel Kita Tidak Cepat Rusak, Lakukan Tips Ini

3. Baterai Ponsel akan Rusak Kalau Diisi Semalaman

Banyak orang mengatakan bahwa baterai ponsel akan rusak kalau kita mengisi daya semalaman.

Namun, ternyata kebanyakan ponsel sekarang ini sudah cukup “pintar” untuk memutus arus listrik secara otomatis saat baterai sudah terisi penuh.

Meski ponsel masih tersambung ke charger, arus listrik akan berhenti mengalir ke baterai.

Baca Juga : Pertama di Dunia, Jalan Raya Dilengkapi Rel untuk Mengisi Daya Baterai Kendaraan

4. Jangan Gunakan Ponsel saat Diisi Daya Baterainya

Menggunakan ponsel saat daya baterainya sedang diisi ternyata tidak berpengaruh buruk pada baterai, lo.

Digunakan ataupun tidak, baterai ponsel akan terisi sesuai dengan kapasitasnya.

Selain itu, ponsel juga sering aktif dengan sendirinya saat sedang diisi daya baterainya.

Misalnya untuk memperbarui aplikasi-aplikasi atau juga melakukan sinkronisasi data.

Baca Juga : Membersihkan Deretan Aplikasi yang Aktif di Recent Apps Bisa Menghemat Baterai Ponsel, Benarkah?

5. Mematikan Ponsel Bisa Merusak Baterai

Tahukah teman-teman? Baterai ponsel tidak akan rusak kalau ponsel dimatikan.

Kapasitas baterai memang sedikit demi sedikit akan berkurang saat ponsel dimatikan dan disimpan dalam waktu yang lama.

Namun, ini merupakan hal yang biasa terjadi. Justru tak ada salahnya mematikan ponsel untuk “mengistirahatkan” ponsel selama beberapa saat.

Baca Juga : 3 Mitos Seputar Pengisian Baterai Smartphone yang Banyak Dipercaya

6. Baterai Ponsel Harus Diisi Penuh Sebelum Digunakan

Banyak orang mengisi baterai ponsel hingga mencapai 100 persen sebelum dicabut dan digunakan lagi.

Hal ini ternyata tidak berpengaruh apa pun pada kinerja ponsel, lo, teman-teman

Bahkan, baterai ponsel sebenarnya akan bekerja dengan baik saat baterai berada di angka 40 sampai 80 persen.

Baca Juga : Hindari Hal-hal Ini untuk Mencegah Baterai Ponsel Kembung

7. Meletakkan Baterai di Lemari Es atau Dijemur agar Awet

Banyak yang mengatakan bahwa meletakkan baterai di lemari es atau dijemur di bawah terik matahari bisa membuat baterai menjadi awet.

Padahal sebenarnya itu merupakan mitos dan harus kita hindari, teman-teman.

Apalagi ponsel sekarang ini umumnya menggunakan baterai jenis Lithium-Ion atau Li-Ion.

Baterai jenis ini justru bisa mengalami kerusakan saat berada di tempat yang sangat panas dan sangat dingin.

Baca Juga : Kebiasaan Inilah yang Membuat Baterai Ponsel Kita Cepat Rusak

8. Aplikasi dengan Internet Paling Menguras Baterai

Aplikasi yang menggunakan internet memang bisa membuat baterai cepat habis.

Namun, hal ini bukanlah alasan utama baterai cepat habis, lo. itu tergantung jenis aplikasi yang diakses.

Justru bermain game 3D akan membuat baterai cepat terkuras habis.

Baca Juga : Lebih Awet tapi Lebih Panas, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Baterai Tanam

9. Mematikan GPS akan Membuat Baterai Awet

Banyak orang yang sengaja mematikan GPS, Wi-Fi, dan Bluetooth agar baterai tidak cepat habis.

Faktanya, ketiga fitur ini hanya akan memakan baterai saat dibuka dan dijalankan.

Misalnya, saat kita menggunakan aplikasi peta, maka GPS kita akan aktif sehingga baterai kita terkuras.

Namun, kalau kita tidak menggunakan aplikasi yang berhubungan dengan ketiga fitur itu, baterai kita juga tidak akan cepat habis.

Baca Juga : 4 Tips Mengisi Baterai Ponsel Supaya Cepat Penuh

10. Aplikasi Task Manager Membantu Baterai Bertahan Lama

Apakah teman-teman menggunakan aplikasi task manager di ponsel masing-masing?

Banyak orang percaya aplikasi ini bisa membantu daya baterai menjadi lebih awet.

Aplikasi ini memang bisa berguna untuk mengendalikan aplikasi yang berjalan.

Namun, nyatanya, aplikasi ini tidak berpengaruh banyak untuk baterai ponsel kita.

Nah, itulah beberapa mitos tentang baterai dan pengisian daya baterai. Jangan sampai salah, ya, teman-teman.

Baca Juga : Mengapa Baterai Ponsel Cepat Habis di Cuaca Dingin?

Lihat video ini juga, yuk!