Mengapa Tarian Ini Dikenal Sebagai Tari Kecak? Yuk, Cari Tahu!

By Sylvana Toemon, Rabu, 6 Maret 2019 | 19:03 WIB
Tari Kecak (Bobo/Sylvana Toemon)

Bobo.id – Ada yang mengatakan berkunjung ke Bali belum lengkap sebelum menyaksikan tari Kecak.

Gamelan Suara "Cak Cak Cak"

Nama tari Kecak didapatkan dari suara "cak cak cak" yang dinyanyikan para penarinya.

Para penari tari Kecak yang semuanya pria ini menyanyikannya hampir sepanjang tarian.

Biasanya, tarian di Bali diiringi oleh gamelan. Nah, untuk tari kecak ini musiknya semua menggunakan suara penarinya.

Nyanyian mereka dikatakan juga sebagai gamelan suara.

Ada yang bertugas memberikan panduan atau komando selama tarian ini berlangsung sehingga gamelan suara selalu terdengar kompak.

Baca Juga : Tari Legong Keraton, Tarian Klasik Warisan Budaya Bali

Cerita Ramayana

Sendratari ini menceritakan kisah Ramayana, saat Rahwana menculik Dewi Sinta.

Tokoh-tokoh utamanya antara lain Rama, Sinta, Laksmana, dan Hanoman. Cerita ini disampaikan melalui tarian.

Pelakon cerita menari di tengah, sementara para penari kecak duduk melingkari tempat adegan sendratari itu.

Para penari kecak yang bersarung kotak-kotak itu juga berperan sebagai teman-teman Hanoman, si raja kera.

Nah, para penonton berada di bagian luar dari lingkaran itu.

Baca Juga : Tari Janger, Tarian Remaja Bali

Ada di Banyak Tempat di Bali

Banyak tempat yang menyajikan tarian ini di Bali, biasanya di pura.

Tiket pertunjukannya sudah dijual sejak beberapa hari sebelumnya.

Dana yang dikumpulkan dari penjualan tiket digunakan untuk pemeliharaan pura.

Para turis yang berkunjung ke Bali biasanya pasti menyediakan waktu untuk menyaksikan Tari Kecak.

Apakah teman-teman pernah menyaksikan Tari Kecak secara langsung?

Baca Juga : Besok, Umat Hindu Rayakan Nyepi, Cari Tahu 6 Fakta Menariknya, yuk!

Lihat video ini juga, yuk!