Apabila diminta untuk menyebutkan nama-nama pahlawan dari Bali, maka yang paling sering muncul adalah nama I Gusti Ngurah Rai dan I Gusti Ketut Jelantik. Sekarang kita akan mengenal seorang pahlawan wanita dari Bali yang mendapat julukan Wanita Besi. Ia adalah Ida I Dewa Agung Istri Kanya.
Cinta pada Rakyat
Dewa Agung Istri Kanya diberi kepercayaan untuk memimpin Kerajaan Klungkung. Klungkung adalah nama salah satu kabupaten di Pulau Bali. Ia dikenal sebagai pemimpin yang sangat cinta pada negara dan juga pada rakyatnya.
Seorang Sastrawan
Selain memimpin kerajaan, Ida I Dewa Agung Istri Kanya juga seorang sastrawan. Ia mengisi waktu dengan membuat kidung-kidung (lagu). Karya-karyanya yang terkenal antara lain, Pralambang Bhasa Wewatekan dan Kidung Padem Warak, yang mengisahkan peristiwa-peristiwa yang paling berkesan dalam hidupnya.
Mengalahkan Belanda
Saat memimpin Kerajaan Klungkung, Belanda mengakui keberanian dan sikap pantang menyerah Dewa Agung Istri Kanya. Sebuah kisah yang mengagumkan, yaitu saat terjadi Perang Kusamba (24-25 Mei 1849). Belanda terpaksa menelan kekalahan karena tewasnya jenderal sarat prestasi, Jenderal AV Michiel. Atas kejadian tersebut, Dewa Agung Istri Kanya dijuluki Belanda sebagai wanita besi. Kekuatan Bali pun tidak dianggap remeh oleh orang Belanda.
Diperjuangkan sebagai Pahlawan Nasional
Meski sejarah mencatat Dewa Agung Istri Kanya gigih berjuang melawan penjajah, hingga kini dia belum dinobatkan menjadi pahlawan nasional. Saat ini pemerintah kabupaten masih berusaha mengajukan kepada pemerintah pusat untuk menjadikan Ida I Dewa Agung Istri Kanya menjadi pahlawan nasional karena jasanya yang besar melawan penjajah.
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR