Inilah Jembatan Gantung Terpanjang Se-Asia Tenggara, Berani Coba?

By Sepdian Anindyajati, Selasa, 12 Maret 2019 | 18:44 WIB
Jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara. (Kompas.com/Sherly Puspita)

Bobo.id – Siapa yang sudah pernah mencoba melewati jembatan gantung?

Apakah kamu berani? Bagaimana rasanya?

Baca Juga : Jembatan Penyeberangan Orang Paling Instagramable di Jakarta

Ternyata Indonesia memiliki jembatan terpanjang se-Asia Tenggara, lo.

Panjangnya mencapai 243 meter dengan lebar 2 meter. Wah, apakah teman-teman berani untuk melewatinya?

Baca Juga : Wah, di Shanghai Ada Jembatan yang Dibuat dengan Printer 3 Dimensi!

Jembatan Terpanjang se-Asia Tenggara

Jembatan yang diklaim sebagai jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara ini memiliki ketinggian dari dasar tanah setinggi 160 meter.

Lokasinya berada di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resor Situgunung, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat.

Jembatan gantung ini terbuat dari susunan kayu merbau seberat 80 ton. Pemilihan kayu untuk jembatan gantung ini tidak sembarangan, lo.

Baca Juga : 7 Jembatan di Asia Ini Akan Buat Kamu Merinding Saat Melewatinya

Kayu merbau dipilih karena tahan terhadap perubahan suhu, kelembapan, tidak mudah dimakan rayap, dan sifat kayunya yang sangat berat serta keras.

Kayu ini langsung didatangkan dari Papua, teman-teman.

Jika melintas di atas jembatan ini, teman-teman bisa menyaksikan pemandangan hutan hujan tropis pegunungan dataran tinggi.

Baca Juga : Jembatan Akar Bayang Sani, Terbuat dari Akar Pohon Ratusan Tahun

Dilengkapi Peralatan Keamanan

Teman-teman, tidak perlu khawatir saat melewati jembatan gantung ini.

Jembatan ini dibangun dengan cukup kokoh dan dilengkapi dengan peralatan keamaan, kok.

Sebelum melalui jembatan ini, teman-teman akan dipasangkan sabuk pengaman di pinggang. 

Baca Juga : Jembatan Timbang, Timbangan Raksasa untuk Menimbang Kendaraan Besar

Hal ini untuk mengantisipasi kalau terjadi guncangan tiba-tiba, wisatawan dapat mengaitkan sabuk ke ram di tepi jembatan agar posisinya tetap seimbang.  

Pengunjung yang akan melewati jembatan gantung ini pun dibatasi untuk 40 sampai 50 orang.

Selain itu, untuk tetap menjaga keselamatan pengunjung, petugas disiagakan di setiap sisi jembatan untuk membantu wisatawan yang mengalami kendala dalam menyeberang.

 Baca Juga : Unik, Jembatan Rolling Bridge di London Ini Bisa Digulung!

Menuju Curug Sawer

Tidak hanya berhenti sampai jembatan gantung saja, teman-teman.

Setelah berhasil melewati sampai ke garis akhir jembatan gantung, teman-teman dapat meneruskan perjalanan menuju Curug Sawer di aliran sungai Cigunung dan Danau Situgunung.

Baca Juga : Ragam Jembatan di Dunia, dari yang Tertinggi Sampai yang Termacet

Waktu tempuh dari garis akhir jembatan gantung kurang menuju Curug Sawer sekitar sepuluh menit.

Sebelumnya, akses menuju air terjun harus ditempuh dengan berjalan kaki mengeliling kawasan hutan di taman nasional ini sekitar satu jam.

Baca Juga : Keren, Jembatan di Kepulauan Riau Ini Menghubungkan 6 Pulau!

Biaya Masuk

Kawasan wisata ini dibuka setiap hari, mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 17.30 WIB.

Untuk dapat melewati jembatan gantung ini, teman-teman harus membayar tiket masuk kawasan wisata Situ Gunung seharga Rp 50.000 per orang.

Baca Juga : Siluman Sungai dan Jembatan

Nah, dari pintu masuk kawasan Situ Gunung, teman-teman harus berjalan sekitar 600 meter menuju jembatan gantung.  

Tertarik untuk berkunjung ke kawasan wisata ini? Ayo, segera datang dan rasakan sensasi melintasi jembatan gantung terpanjang di Indonesia ini.

O iya, jangan lupa untuk mengabadikan momenmu ketika berada di tengah jembatan, ya.

Baca Juga : Inilah 5 Jembatan Tertinggi di Dunia

Lihat juga video ini, ya.