Bobo.id - Indonesia adalah salah satu negara terkaya di dunia dengan makanan fermentasi. Selain tempe, ada oncom makanan fermentasi yang juga tak kalah populer.
Makanan tradisional ini telah diproduksi berabad-abad lalu, lo. Keunikan makanan ini adalah karena mengandung kapang Neuspora sitophila.
Kapang Neuspora sitophila adalah jamur yang berperan dalam proses pembuatan oncom.
Sst! Sebenarnya, oncom dibuat dengan memanfaatkan bahan limbah, seperti bungkil (ampas kedelai, kacang, kelapa) dan ampas tahu.
Baca Juga : 4 Manfaat Kacang Kedelai yang Ada pada Tahu dan Tempe
Setelah itu, semua bahan masuk ke tahap fermentasi dengan menggunakan bantuan kapang sebagai mikroorganismenya.
Pengolahan oncom mirip dengan tempe. Bedanya, pembuatan oncom dinyatakan selesai setelah kapang menghasilkan spora.
Kapang memiliki kemampuan untuk meningkatkan zat gizi bahan pangan melalui proses fermentasi.
Baca Juga : Dari Kedelai Jadilah Makanan Ini!
Gizi makanan yang telah melalui proses fermentasi oleh kapang dapat beberapa kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan bahan asalnya.