Nah, saat petir dengan suhu yang sangat tinggi tersebut menyambar pasir, maka mineral seperti silika atau kuarsa yang ada pada pasir akan melebur dan menyatu.
Saat menyambar, suhu petir bisa mencapai lebih dari 20.000 derajat Celcius, lo, teman-teman, bahkan lebih panas dari suhu matahari!
Petir dengan suhu yang sangat panas ini akan meledakkan pasir dan melelehkan pasir di sekitarnya menjadi lapisan kaca berongga berwarna gelap.
Fulgurit akan mempunyai bentuk berongga seperti tabung dengan permukaan seperti kaca yang kasar tapi juga berpasir.
Baca Juga : Gurun White Sands Berwarna Putih, Ini Gurun Gipsum Terbesar di Dunia
Warna dan tekstur dari fulgurit yang tercipta karena sambaran petir ini sangat bermacam-macam, tergantung dari komposisi pasir dan berbagai reaksi kimia lainnya baik dari pasir maupun petir.
Fuglurit yang berwarna kecokelatan atau hijau tua baisanya terjadi karena pasir mengandung kadar besi sedang.
Tapi fulgurit yang warnanya lebih cerah biasamua mengandung lebih banyak bahan sintetis dibandingkan bahan kimia alami.