Evolusi Menyebabkan Gajah Betina di Mozambik Terlahir Tanpa Gading

By Tyas Wening, Senin, 18 Maret 2019 | 12:33 WIB
Gajah di Mozambik berevolusi terlahir tanpa gading (Pxhere)

Bobo.id - Hampir setiap hewan memiliki ciri khasnya masing-masing yang membedakannya dari hewan lainnya.

Contohnya adalah jerapah yang berleher panjang, zebra yang mempunyai motif garis hitam putih, atau macan tutul yang bulunya memiliki motif bertutul-tutul.

Selain hewan-hewan tadi, ada hewan lain yang juga mempunyai ciri khas yang membuatnya mudah dikenali, nih, teman-teman, yaitu gajah.

Gajah memiliki banyak ciri khas di tubuhnya, mulai dari telinganya yang lebar, belalainya yang panjang, sampai sepasang gading yang juga juga berukuran panjang.

Baca Juga : Bagaimana Kelelawar Buang Air Besar? Ini Penjelasannya #AkuBacaAkuTahu

Berbagai ciri khas yang dimiliki gajah ternyata tidak hanya sebagai pembeda dari hewan lainnya, tapi juga memiliki banyak fungsi.

Misalnya belalai gajah yang panjang, salah satu fungsinya adalah untuk mengambil makanan dan membawanya ke mulut.

Begitu juga dengan gading yang mempunyai fungsi sebagai alat pertahanan gajah untuk melawan predator atau ancaman.

Baca Juga : Apakah Llama juga Menyemburkan Ludahnya pada Manusia? Ini Faktanya

Tapi dalam beberapa tahun ini, para peneliti mengamati bahwa gajah Mozambik, terutama gajah betina telah berevolusi dengan tidak lagi menumbuhkan gading.

Wah, apa sebabnya, ya?