Evolusi Menyebabkan Gajah Betina di Mozambik Terlahir Tanpa Gading

By Tyas Wening, Senin, 18 Maret 2019 | 12:33 WIB
Gajah di Mozambik berevolusi terlahir tanpa gading (Pxhere)

Sejak perang saudara berakhir dan perburuan gading gajah bisa dikendalikan, sebanyak 30 persen gajah betina lahir tanpa gading, lo.

Evolusi lainnya juga ditunjukkan para gajah yang ada di beberapa taman nasional yang ada di Afrika, nih, teman-teman.

Saat ini masih ada beberapa gajah betina yang terlahir dengan kemampuan untuk menumbuhkan gading, tapi ukuran gadingnya berbeda dengan ukuran yang seharusnya.

Pada tahun 2008 yang lalu, ilmuwan menemukan di antara gajah-gajah yang tetap memiliki gading, ukuran gadingnya lebih kecil dari ukuran seharusnya, lo, yaitu kira-kira berukuran setengah dari ukuran gading pada umumnya.

Baca Juga : Tanpa Membuka Mulutnya, Ular Spesies Baru Ini Bisa Menusuk Musuhnya!

Gajah Tanpa Gading Akan Membuat Mereka Kesulitan

Meski evolusi yang dikembangkan oleh gajah ini bisa menghindarkan mereka dari perburuan gading, tapi tidak adanya gading dikhawatirkan akan menyulitkan gajah, lo.

Gading gajah mempunyai banyak fungsi bagi gajah, seperti melawan para predator yang menyerangnya, hingga menggali tanah untuk mencari makanan.

Nah, kalau gajah tidak memiliki gading, maka gajah nantinya akan kesulitan untuk mempertahankan dirinya, mencari makan, hingga memindahkan batang pohon yang mengganggu di habitatnya.

Bahkan beberapa orang yang melakukan konservasi terhadap gajah mengatakan kalau gajah tanpa gading seperti gajah yang pincang, nih, teman-teman.