Anjing Polisi Tiongkok Pertama dari Hasil Kloning Siap Menjalani Pelatihan

By Tyas Wening, Kamis, 21 Maret 2019 | 14:21 WIB
Kunxun, anjing polisi Tiongkok pertama dari hasil kloning DNA (Sinogene)

Untuk Apa Kloning DNA Dilakukan?

Kloning DNA yang dilakukan dari DNA Huahuangma ini dilakukan berkat kerja sama antara Universitas pertanian Yunnan dengan perusahaan bernama Sinogene.

Sinogene terkenal sebagai perusahaan yang melayani kloning hewan peliharaan pertama di Tiongkok, salah satu keberhasilannya adalah melakukan kloning dari DNA seekor anjing yang terkenal di Beijing.

Setelah berhasil melakukan kloning pada anjing tersebut, Sinogene kemudian melakukan kloning dari DNA Huahuangma.

Baca Juga : Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Kelomang dan Keong

Kloning yang diambil dari DNA Huahuangma ini dianggap berhasil, teman-teman, karena hasilnya Kunxun mempunyai kecocokan DNA hingga 99.9 persen dengan Huahuangma.

Tujuannya adalah menghasilkan anakan anjing baru yang mempunyai karakter seperti Huahuangma yang diharapkan mempunyai prestasi yang sama dengan Huahuangma.

Selain itu, kloning DNA juga dilakukan karena sebagian besar anjing polisi di Tiongkok merupakan anjing ras yang diimpor dari luar Tiongkok, sehingga harganya cukup mahal.

Untuk melatih anjing ras impor hingga menjadi seperti Huahuangma, diperlukan waktu sekitar 5 tahun dan biaya hingga 75.000 dolar Amerika atau lebih dari 100 juta, lo!