Dongeng Anak: Penyihir dan Para Pelayannya (Bag.3)

By Sepdian Anindyajati, Kamis, 21 Maret 2019 | 19:10 WIB
Penyihir dan Pelayannya. (Pixabay)

Singa pelindungnya berhenti melangkah di tepi hutan. Iwanich mengelus kepalanya dan mengucapkan terimakasih atas perlindungannya. Singa itu berlari masuk ke dalam hutan lagi untuk kembali pada majikannya.

Saat itu hari sudah gelap. Iwanich terpaksa membuat api unggun dan tidur beristirahat sampai fajar merekah kembali.

Saat hari sudah terang, Iwanich melanjutkan perjalanan. Istana putih dan indah sudah tampak dari kejauhan. Setelah satu jam berjalan, ia pun tiba di pintu gerbang. Iwanich berjalan masuk dan melihat berbagai ruangan berdinding marmer. Ia tiba di sebuah tangga besar terbuat dari porfiri.

Baca Juga : Kenali Macam-Macam Tambalan Gigi dan Tips Merawat Tambalan Gigi

Tangga itu menuju ke sebuah taman yang sangat indah. Betapa gembira Iwanich saat melihat Militza di antara para gadis yang sedang merangkai karangan bunga.

Ketika Militza melihat Iwanich, ia berlari menghampiri dan menunduk memberi hormat dengan gembira. Iwanich menceritakan semua petualangannya untuk mencapai istana itu. Militza memperkenalkan Iwanich pada penghuni istana.

Setelah beberapa bulan tinggal di istana itu, Militza dan Iwanich akhirnya merencanakan pernikahan. Pesta megah diadakan di istana itu.

Baca Juga : Anjing Polisi Tiongkok Pertama dari Hasil Kloning Siap Menjalani Pelatihan