Bobo.id - Siapa di antara teman-teman di sini yang sudah pernah mengalami diare? Wah, pasti rasanya tidak nyaman, ya, teman-teman.
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang muncul karena adanya kuman masuk ke dalam perut dan menyebabkan masalah pencernaan.
Saat diare, kita dianjurkan untuk banyak minum untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar ketika buang air terus-menerus.
Nah, biasanya saat diare selain mengonsumsi banyak cairan, kita juga akan diberikan obat agar diare segera sembuh dan tidak lagi buang air.
Ternyata selain mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter atau dibeli di apotek, kita bisa, lo, mengonsumsi bahan-bahan alami yang juga dapat meredakan diare.
Selain itu, beberapa bahan-bahan ini juga mudah didapatkan atau dicari, nih, teman-teman. Apa saja, ya?
Baca Juga : Ingin Tingkatkan Kemampuan Otak? Cobalah 5 Makanan Ini
1. Banyak Minum Cairan Bening
Seperti yang sudah Bobo tuliskan sebelumnya, ketika kita mengalami diare, maka teman-teman harus mengonsumsi banyak cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang terbuang.
Cairan yang bisa teman-teman konsumsi adalah cairan bening seperti air putih, air kaldu, maupun jus yang diminum secara bertahap.
Bertahap di sini maksudnya minum setidaknya 1 liter cairan bening per jam selama 1 sampai 2 jam, atau jumlahnya bisa ditingkatkan kalau diare yang dialami cukup parah.
Baca Juga : Ada Buah dan Sayur yang Berubah Warna Setelah Dipotong, Kenapa, ya?
2. Makanan Semipadat dan Rendah Serat
Selain kekurangan cairan, diare juga menyebabkan usus kita tidak bergerak secara normal, nih, teman-teman.
Nah, saat diare sudah sembuh dan pergerakan usus kembali normal, biasanya kita jadi ingin mengonsumsi makanan yang tidak bisa kita konsumsi saat diare.
Meskipun sudah sembuh, bukan berarti kita bisa mengonsumsi makanan apa saja, nih, teman-teman. Itu karena setelah sembuh dari diare, sebaiknya makanan yang dikonsumsi adalah makanan semipadat dan rendah serat.
Teman-teman bisa memilih mengonsumsi roti, telur, nasi, maupun ayam yang rendah serat dan agak mudah dicerna usus.
O iya, usahakan untuk tidak langsung makan dalam porsi banyak, ya, tapi naikkan porsi secara bertahap sedikit demi sedikit.
3. Bubur Wortel
Untuk mengatasi diare, teman-teman juga bsia mengonsumsi buah berwarna oranye yang baik untuk mata, lo, yaitu wortel.
Baca Juga : Penyebab Tidak Bisa Menelan Obat dan Trik untuk Mengatasinya
Wortel mengandung zat pektin yang berfungsi untuk mengentalkan cairan yang ada di dalam usus.
Teman-teman bisa mengonsumsi wortel dengan menjadikannya bubur atau sup wortel yang bertekstur halus seperti makanan bayi.
Sama seperti saat minum cairan bening, ktia bisa mengonsumsi bubur wortel ini secara bertahap sekitar satu perempat hingga setengah mangkuk setiap jamnya.
4. Menghindari Makanan Tertentu
Saat diare, maka usus belum bisa mengolah makanan seperti yang biasa dilakukan ketika tidak bermasalah.
Nah, karena tidak bekerja seperti biasanya, kita harus menghindari beberapa makanan tertentu, seperti produk susu olahan, makanan berlemak, berserat tinggi, datau makanan yang mengandung banyak bumbu.
Selain itu, makanan yang perlu dihindari adalah makanan dengan bahan yang kasar dan sulit dicerna, seperti kacang-kacangan maupun kubis.
Baca Juga : Gawat! Populasi Lumba-Lumba Vaquita Tinggal 10 Ekor di Alam Liar!
Ketika sudah sembuh, kalian juga perlu menghindari beberapa makanan tertentu, lo, misalnya makanan pedas dan buah-buahan tertentu sampai 48 setelah semua gejala diare hilang.
Hindari juga untuk mengonsumsi susu selama 3 hari setelah gejala diare hilang, ya, tapi tetap boleh mengonsumsi keju dan yogurt yang mengandung probiotik tinggi.
Makanan dengan probiotik yang tinggi baik untuk sistem pencernaan, lo, karena mengandung bakteri sehat yang banyak ditemukan dalam sistem pencernaan tubuh.