Radha tidak memiliki kulit berwarna biru seperti Krishna, teman-teman, tapi berwarna cokelat seperti warna kulit pada umumnya.
Agar Krishna tidak lagi merasa sedih, ibu dari kedua bersaudara ini pun meminta Radha untuk mengolesi kulitnya dengan cat.
Hal tersebut dilakukan agar Radha juga mempunyai kulit yang warnanya sama dengan warna kulit Krishna, teman-teman.
Nah, dari legenda inilah kebiasaan untuk mengolesi kulit orang yang kita sayangi berasal dan menjadi akar dari perayaan festival Holi di India.
Baca Juga : Lembah Indah Jigokudani Disebut Pintu Gerbang Neraka, Kenapa, ya?
Setiap Warna Mempunyai Makna yang Berbeda
Ketika Festival Holi berlangsung, ada berbagai warna yang dilemparkan, mulai dari kuning, merah, hijau, maupun biru.
Warna-warna tersebut ternyata memiliki arti yang berbeda-beda, lo.
Warna merah dianggap melambangkan kehidupan, festival, dan pernikahan.
Karena itu warna merah juga digunakan saat upacara pernikahan dan digunakan sebagai tanda perempuan yang sudah menikah dengan mewarnai tangannya dengan bubuk merah yang disebut sindoor.
Sedangkan warna kuning melambangkan kemakmuran serta perdagangan. Lalu, warna hijau melambangkan alam, kesuburan, juga kebahagiaan.
Ada juga warna biru yang digunakan pada festival Holi yang melambangkan warna kulit dewa Krishna yang juga identik dengan perdamaian, cinta, dan surga.
Wah, dengan banyak membaca, kita jadi tahu hal-hal unik dari berbagai negara, kan?
#AkuBacaAkuTahu