"Ha Hemmmm ! Kau mau melamar sebagai tukang masak istana?" ejek tukang masak istana lainnya. Untunglah kepala tukang masak istana itu seorang yang baik hati. Ia menanyakan asal-usul Yunus. Yunus menceritakan apa yang pernah dialaminya.
Kepala tukang masak istana mengajak Yunus ikut ke dapur. Di sana Yunus disuruh menyiapkan masakan untuk sarapan pagi raja. Segera Yunus memasak. Tapi karena tubuhnya kecil, maka ia harus naik ke atas kursi. Setelah siap Yunus menyerahkan masakan itu kepada tukang masak istana.
Baca Juga : Alasan Hewan Berpura-Pura Mati Bukan Hanya untuk Melindungi Diri, lo
Tepat pukul 7.30 tukang masak itu menghidangkan masakan yang dimasak Yunus kepada Raja. Ketika mencoba masakan itu Raja heran. Belum pernah ia merasakan masakan selezat ini.
Raja bertanya, "Siapa yang membuatnya? Apakah ada tukang masak bam? Belum pernah aku merasakan makanan selezat ini. Cepat panggil tukang masak itu. Aku ingin bertemu dengannya!"
Baca Juga : Mengapa Kita Punya Pusar? Cari Tahu Fakta Tentang Pusar, yuk!