7 Makanan Ini Tidak Perlu Disimpan di Dalam Kulkas, Apa Saja, ya?

By Avisena Ashari, Rabu, 27 Maret 2019 | 15:22 WIB
Ilustrasi isi kulkas (Ode/Majalah Bobo)

4. Cokelat

Cokelat batang dibentuk lewat proses perubahan wujud padat apa, ya? (Creative Commons)

Cokelat sebaiknya tidak ditaruh di tempat yang hangat, namun suhu yang terlalu dingin juga bisa membuat perubahan pada cokelat.

Cokelat idealnya bisa disimpan dalam suhu 18 - 21 derajat Celcius. Namun juga boleh disimpan dalam suhu ruang, di wadah tertutup.

Cokelat tidak perlu disimpan di kulkas karena suhu kulkas membuat permukaan cokelat berembun.

Jika muncul embun di permukaan cokelat, ini akan membuat gula berkembang dan muncul titik-titik putih.

Baca Juga : Ada 4 Senyawa dalam Cokelat yang Membuat Bahagia, lo! Apa Saja, ya?

5. Selai Kacang

Ilustrasi selai kacang dan selai buah (MaxPixel's contributors)

Siapa yang suka mengoleskan selai kacang pada roti?

Selai kacang juga bisa kita simpan pada rak, lemari makanan, atau meja makan.

Ini karena tekstur selai kacang harus bisa diratakan pada makanan.

Jika disimpan dalam kulkas, selai kacang bisa menjadi kaku dan sulit diratakan, teman-teman.

Selain itu, selai kacang punya tingkat aktivitas air atau kelembapan yang rendah. Sehingga bakteri jarang ada yang tumbuh di dalamnya.

Namun, saat menyimpan selai kacang, sebaiknya tidak terkena panas seperti kompor, cahaya matahari, ya. Jangan lupa juga untuk menutup wadahnya dengan rapat.

Selai buah juga tidak perlu disimpan dalam kulkas karena punya kadar kelembapan yang rendah.