Meski dibuat di daerah yang berbeda-beda, setiap batu bata memiliki berat yang sama yaitu 6 pon atau sekitar 2,5 kg.
Untuk membangun Tembok Kota Nanjing, perekat yang digunakan bukan semen seperti yang kita kenal saat ini.
Batu bata direkatkan dengan adonan campuran jeruk nipis, minyak tung, dan beras ketan. Perekat ini terbukti sangat kuat, karena setelah lebih dari 600 tahun berdiri tembok ini masih kokoh. Hebat, ya!
Sempat Mengalami Kerusakan
Sekitar tahun 1950 hingga 1960-an, Tembok Kota Nanjing sempat mengalami kerusakan.
Beberapa bagian tembok dihancurkan untuk dijadikan jalan, sedangkan bata-batanya diambil oleh warga sekitar dan digunakan untuk membuat bangunan lain.
Baca Juga : Tembok Besar Tiongkok, Bangunan yang Dibuat Selama Ratusan Tahun
Akhirnya, pada tahun 2016 Pemerintah Nanjing mengadakan kampanye “Every Grain to the Granary” atau “Setiap Biji Masuk ke Lumbungnya”.