Tembok Kota Nanjing, Tembok Kokoh yang Direkatkan dengan Beras Ketan

By Iveta Rahmalia, Sabtu, 30 Maret 2019 | 17:53 WIB
Tembok kota Nanjing. (Wikimedia Commons)

Bobo.id - Teman-teman tentu pernah mendengar kisah kemegahan Tembok Besar Tiongkok, kan?

Ternyata, di Tiongkok ada tembok lain yang juga megah dan penuh sejarah. Tembok itu mengelilingi Kota Nanjing.

Baca Juga : 4 Negara Ini Memiliki Tembok Raksasa, Simak Kisah di Baliknya, Yuk!

Pelindung Kota dan Pusat Pemerintahan

Kota Nanjing terletak di Provinsi Jiangsu, Tiongkok. Nanjing pernah menjadi ibukota Tiongkok pada masa kekuasaan Dinasti Ming atau pada tahun 1368-1644.

Makanya, ada banyak sekali bangunan bersejarah di kota ini, salah satunya adalah Tembok Kota.

Tembok Kota Nanjing dibangun oleh Kaisar Zhu Yuanzhang, kaisar pertama Dinasti Ming pada tahun 1366.

Tembok Kota Nanjing. (Wikimedia Commons)

Saat itu, ada 200.000 orang yang ikut membangun tembok ini. Tembok pun selesai dibangun dalam waktu 20 tahun.

Tembok kota ini dibangun untuk melindungi pusat pemerintahan. Makanya, tembok ini dibangun tinggi dan tebal.

Tinggi tembok ini adalah 12 m dengan lebar 7 m. Di bagian atas tembok pun terdapat 13.616 lubang pengintai.

Karena tembok ini berfungsi juga sebagai benteng, tembok pun dibangun melingkar mengelilingi kota. Panjangnya adalah 48 km. O iya, tembok kota ini adalah tembok melingkar terpanjang di dunia, lo!

Baca Juga : Tembok Ini Dapat Menyerap Polusi Seperti Daya Serap 275 Pohon, Bagaimana Caranya, ya?

Dibangun dengan 350 Juta Batu Bata

Ada 350 juta batu bata yang digunakan untuk membangun Tembok Kota Nanjing. Banyak sekali, ya! Untuk memenuhi jumlah itu, kaisar meminta 118 kabupaten dari 5 provinsi untuk membuat batu bata.

O iya, seluruh batu bata yang dibuat untuk tembok ini diukiri tulisan yang menyatakan daerah asal pembuatannya.

Tulisan di batu bata. (traveler1116/Getty Images)

Meski dibuat di daerah yang berbeda-beda, setiap batu bata memiliki berat yang sama yaitu 6 pon atau sekitar 2,5 kg.

Untuk membangun Tembok Kota Nanjing, perekat yang digunakan bukan semen seperti yang kita kenal saat ini.

Batu bata direkatkan dengan adonan campuran jeruk nipis, minyak tung, dan beras ketan. Perekat ini terbukti sangat kuat, karena setelah lebih dari 600 tahun berdiri tembok ini masih kokoh. Hebat, ya!

Sempat Mengalami Kerusakan

Sekitar tahun 1950 hingga 1960-an, Tembok Kota Nanjing sempat mengalami kerusakan.

Beberapa bagian tembok dihancurkan untuk dijadikan jalan, sedangkan bata-batanya diambil oleh warga sekitar dan digunakan untuk membuat bangunan lain.

Baca Juga : Tembok Besar Tiongkok, Bangunan yang Dibuat Selama Ratusan Tahun

Akhirnya, pada tahun 2016 Pemerintah Nanjing mengadakan kampanye “Every Grain to the Granary” atau “Setiap Biji Masuk ke Lumbungnya”.

Dalam kampanye itu, pemerintah meminta warga yang pernah mengambil bata dari Tembok Kota mengembalikan bata-bata itu. Warga yang mengembalikan tidak akan dikenai denda atau hukuman.

Dari kampanye itu, pemerintah menerima sekitar 80.000 batu bata. Bata-bata itu pun digunakan untuk memperbaiki bagian tembok yang rusak, sedangkan sisanya kini tersimpan di gudang bawah tembok.

Baca Juga : Mangkuk Ayam Jago yang Terkenal Berasal dari Tiongkok, Ini Dia Sejarahnya

Kini panjang tembok kota tinggal 20 m. Dari banyak gerbang yang ada, enam gerbang boleh dilalui wisatawan. Apakah teman-teman tertarik untuk mengunjungi tembok ini?

Penulis: Eva Jessica

Lihat juga video ini, yuk!