Peredaran Darah Kecil dan Besar Mempunyai Rute yang Berbeda dalam Tubuh, ke Mana Saja?

By Tyas Wening, Senin, 1 April 2019 | 14:17 WIB
Peredaran darah besar dan kecil punya rute yang berbeda
Peredaran darah besar dan kecil punya rute yang berbeda (Pixabay)

Bobo.id - Ketika teman-teman terjatuh saat bermain dan terluka, kadang dari luka itu akan keluar cairan berwarna merah yang kita kenal sebagai darah.

Darah dalam tubuh kita sangat berguna, yaitu sebagai pengangkut zat makanan, oksigen, hormon, hingga sisa metabolisme dalam tubuh.

Rata-rata, setiap orang mempunyai 4 sampai 6 liter darah di tubuhnya. Di dalamnya terdapat sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma darah yang mengalir ke seluruh tubuh kita.

Darah yang mengalir dalam tubuh kita dipompa oleh organ terpenting dalam tubuh, yaitu jantung.

Baca Juga : Anoksia, Kondisi Tubuh Kehilangan Oksigen, Apakah Berbahaya?

O iya, dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh manusia, darah dialirkan melalui dua jenis peredaran darah, lo, yaitu peredaran darah besar dan kecil.

Tidak hanya namanya yang berbeda, peredaran darah besar dan kecil juga memiliki fungsi serta rute yang berbeda dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh, teman-teman.

Yuk, cari tahu ke mana saja rute yang dilewati oleh peredaran darah besar dan kecil saat mengalirkan darah dalam tubuh dan fungsi dari keduanya!

Peredaran Darah Besar dan Kecil Melewati Rute yang Berbeda

Dalam tubuh manusia, darah dialirkan melalui dua peredaran darah yang berbeda, yaitu peredaran darah besar atau sistemik dan peredaran darah kecil atau pulmonal.

Tidak hanya namanya saja yang berbeda, lo, teman-teman, tapi juga rute atau jalur peredaran darah yang dibawanya juga berbeda.

Peredaran darah besar atau sistemik mempunyai rute peredaran darah dimulai dari jantung, lalu darah dialirkan ke seluruh tubuh, hingga akhirnya kembali lagi ke jantung.

Nah, perjalanan darah dalam sistem peredaran darah besar ini dimulai saat darah yang membawa O2 atau oksigen dipompa oleh bilik kiri menuju seluruh tubuh.

Baca Juga : Apa Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Manusia, ya? #AkuBacaAkuTahu

Darah yang mengandung oksigen ini akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui aorta atau pembuluh darah terbesar dalam tubuh kita.

Aorta dimulai dari bagian atas diafragma atau di dalam dada yang kemudian bercabang ke saluran darah utama yang berada di perut, usus, dan ginjal.

Oksigen dalam darah nantinya akan diserap oleh tubuh kita saat darah beredar di seluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah.

Setelah oksigen dalam darah terserap, darah yang sudah tidak mengandung oksigen tapi mengandung karbon dioksida akan dikembalikan ke serambi kanan.

Darah yang mengandung karbon dioksida ini akan dibawa oleh vena cava atau pembuluh darah utama dalam tubuh di bagian atas dan bawah tubuh.

Jadi, tugas peredaran darah besar adalah membawa darah berisi oksigen ke seluruh tubuh kecuali paru-paru dan mengembalikan darah berisi karbon dioksida kembali ke jantung.

Kalau rute peredarah darah besar adalah dimulai dari jantung, lalu mengalirkan darah berisi oksigen ke seluruh tubuh. Kemudian darah berisi karbon dioksida dikembalikan ke jantung, maka rute atau perjalanan darah yang dibawa oleh peredaran darah kecil berbeda, lo.

Baca Juga : Mengapa Kita Punya Pusar? Cari Tahu Fakta Tentang Pusar, yuk!

Rute Peredaran Darah Kecil yang Singkat

Peredarah darah besar membawa darah ke seluruh tubuh kecuali paru-paru, tapi peredaran darah kecil justru kebalikannya, nih, teman-teman.

Peredaran darah kecil justru mempunyai rute perjalanan yang singkat, yaitu dimulai dari jantung, kemudian ke paru-paru, dan berakhir di jantung lagi.

Rute perjalanan darah yang dibawa oleh peredarah darah kecil ini cukup pendek tapi sangat penting, lo.

Peredaran darah kecil dimulai dari jantung dan mengalirkan darah berisi karbon dioksida sisa penyerapan oksigen dari seluruh tubuh.

Darah yang mengandung karbon dioksida atau CO2 kemudian dipompa dan dialirkan oleh pembuluh balik atau arteri pulmonalis menuju paru-paru.

Nah, saat darah berada di paru-paru, terjadi difusi atau pertukaran gas yang mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.

Darah berisi oksigen ini kemudian dialirkan kembali oleh peredaran darah kecil ke jantung menuju bilik kiri jantung.

Selanjutnya, proses peredaran darah berisi oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh pembuluh darah besar kembali berulang, teman-teman.

Meskipun pembuluh darah besar dan kecil memiliki rute dan fungsi yang berbeda-beda pada tubuh kita, keduanya sangat penting bagi tubuh, lo.

Baca Juga : Beberapa Kebiasaan Menyebabkan Sulit Tidur Malam, Apa Saja, ya?