Bobo.id - Selain air, cairan lain yang terdapat dalam tubuh manusia adalah darah yang rata-rata terdiri dari empat sampai enam liter.
Tubuh sangat membutuhkan darah karena darah mempunyai fungsi utama sebagai pengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Oksigen yang diangkut oleh darah dialirkan melaui pembuluh darah atau peredaran darah besar dalam tubuh.
Peredaran darah besar dalam tubuh memulai perjalanannya dari jantung, kemudian mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah besar.
Lalu berakhir di jantung lagi dengan membawa darah yang mengandung karbon dioksida.
Selain membawa oksigen bagi tubuh, ternyata peredaran darah fungsinya masih banyak, lo, teman-teman.
Baca Juga : Saat Menggaruk Tubuh, Rasa Gatal Justru Akan Bertambah, Kenapa Begitu?
Alat Transportasi Nutrisi dan Hormon
Nutrisi yang didapatkan dari makanan sangat penting bagi tubuh kita, teman-teman. Salah satunya untuk mendukung pertumbuhan tubuh.
Nah, untuk mengalirkan nutrisi ke seluruh tubuh, darah ternyata mempunyai peran penting, yaitu sebagai alat transportasi.
Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan diserap ke dalam aliran darah yang nantinya dialirkan ke seluruh tubuh.
Nutrisi ini mengalir melalui pembuluh darah halus di vili yang melapisi usus halus.
Vili adalah jaringan kecil dan halus seperti benang yang melapisi usus. Fungsinya sebagai jalur pertukaran zat makanan di dalam sistem pencernaan.
Darah akan mengangkut beberapa jenis nutrisi, termasuk glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan asam lemak.
Selain mengangkut nutrisi bagi tubuh, darah juga menjadi alat transportasi bagi hormon yang sama pentingnya untuk tubuh kita, lo.
Hormon adalah zat kimia dalam tubuh yang memengaruhi banyak sistem utama serta proses dalam tubuh.
Mulai dari pencernaan makanan, penyerapan zat gizi, pertumbuhan, detak jantung, hingga suasana hati kita.
Hormon yang dihasilkan secara alami oleh kelenjar endokrin akan dialirkan langsung ke pembuluh darah karena kelenjar endokrin tidak memiliki saluran penghantar.
Baca Juga : Bukan Sekadar Istirahat, Tidur Nyenyak Penting Bagi Ingatan Otak, lo!
Menyalurkan Oksigen dan Menghilangkan Karbon Dioksida
Bisa dikatakan peredaran darah fungsinya yang utama adalah menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh dan menghilangkan karbon dioksida, teman-teman.
Oksigen yang sudah dihirup oleh paru-paru kemudian diserap oleh darah dan disalurkan ke seluruh tubuh.
Peredaran darah besar akan menyerap oksigen dari paru-paru yang kemudian memulai perjalanannya.
Mulai dari memompa darah dari jantung, kemudian mengalirkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh, hingga kembali lagi ke jantung.
Darah yang sudah melewati seluruh peredaran darah besar dalam tubuh sudah tidak lagi mengandung oksigen, tapi justru membawa karbon dioksida.
Darah yang mengandung karbon dioksida ini selanjutnya dibawa oleh pembuluh darah utama dalam tubuh kembali ke jantung.
Di jantung, pembuluh darah kecil akan mengalirkan darah berisi karbon dioksida ke paru-paru agar terjadi pertukaran karbon dioksida dengan oksigen.
Jika sudah terjadi pertukaran, darah berisi oksigen akan dipompa kembali menuju jantung untuk dialirkan lagi ke seluruh tubuh.
Darah Membawa Limbah ke Ginjal dan Hati
Setelah mengalirkan berbagai zat penting bagi tubuh, seperti oksigen, nutrisi, atau hormon, darah akan membawa sisa zat atau limbah yang sudah disalurkan.
Baca Juga : Saat Sedang Gugup, Perut Jadi Terasa Mual, Kenapa Begitu, ya?
Lalu, ke mana limbah ini akan dibuang oleh darah, ya?
Nah, darah yang membawa zat limbah akan mengalirkannya ke organ-organ tubuh yang bisa memproses dan mengeluarkan limbah tadi.
Organ dalam yang bisa memproses dan mengelaurkan limbah tersebut adalah ginjal dan hati, teman-teman.
Limbah dalam darah dibawa melalui aorta atau pembuluh darah utama yang salah satunya berada di hati.
Limbah yang dibawa darah mengalir melalui hati nantinya akan membuang racun yang dibawa oleh darah.
Sedangkan proses untuk mengeluarkan limbah dari darah melalui ginjal adalah dengan mengalirkan darah melalui arteri renalis dan keluar melalui vena renalis.
Arteri renalis dan vena renalis ini merupakan pembuluh darah yang ada di ginjal.
Ginjal kemudian akan menyaring berbagai zat, seperti urea, asam urat, dan kreatinin keluar dari plasma darah yang kemudian masuk ke ureter.
Salah satu cara untuk mengeluarkan limbah yang sudah disaring melalui ginjal dan hati adalah dalam bentuk air seni atau pipis, teman-teman.
Lihat video ini juga, yuk!