Jumlah lobster yang melimpah membuatnya dimanfaatkan menjadi pupuk, umpan pancing, sampai makanan untuk para narapidana di tahanan.
Karena banyak orang menganggap loster tidak berharga, loster dianggap sebagai simbol kemiskinan.
Di rumah-rumah si kaya, lonster justru hanya dikonsumsi pelayannya.
Sejak kapan lobster mulai dipandang sebagai makanan yang mahal, ya?
Baca Juga : Kaviar Dikenal Sebagai Makanan Mewah, Kenapa Harga Kaviar Mahal?
Pengaruh Perubahan Teknologi dan Budaya di Abad ke-18
Kemajuan teknologi di abad ke-18 juga berpengaruh pada budaya makan, teman-teman.
Salah satunya adalah makanan kaleng yang mulai populer.
Selain itu, teknologi transportasi rel kereta sedang berkembang.
Lobster pun dijadikan makanan kaleng dan dikirim ke wilayah Amerika Tengah.