Tinggal 3 Ekor di Dunia, Kura-kura Raksasa Yangtze Terancam Kritis

By Avisena Ashari, Kamis, 18 April 2019 | 16:03 WIB
Kura-kura raksasa tempurung lunak Yangtze (Rafetus swinhoei) kini tinggal 3 ekor di dunia (John Edward Gray and/or G.H. Ford/Wikimedia Commons)

Bobo.id - Menurut daftar merah IUCN, lebih dari 27.000 spesies di Bumi terancam kepunahan, teman-teman.

Salah satu spesies yang memiliki status CR atau Critically Endangered adalah kura-kura tempurung lunak Yangtze (Rafetus swinhoei).

Dalam bahasa Indonesia, status ini disebut terancam kritis, teman-teman.

Populasi kura-kura raksasa Yangtze ini kini tinggal tiga ekor di dunia. Sedih, ya?

Sedihnya lagi, satu-satunya kura-kura betina yang diketahui dari spesies ini baru saja wafat.

Kura-kura Tempurung Lunak Yangtze Betina yang Terakhir Diketahui

Kura-kura Yangtze yang diketahui sebagai betina terakhir ini namanya Xiangxiang, teman-teman.

Usia kura-kura ini diperkirakan sudah lebih dari 90 tahun. Ia tinggal di kebun binatang Suzhou Tiongkok.

Selama bertahun-tahun, para peneliti bekerja keras untuk menjaga agar spesies kura-kura Yangtze ini tidak mengalami kepunahan.

Salah satu caranya adalah melakukan usaha pengembangbiakan seperti inseminasi buatan pada Xiangxiang.

Baca Juga : Penyu dan Kura-kura Bisa Hidup Sampai Ratusan Tahun, Apa Rahasianya?