Ablutofobia, Fobia Spesifik pada Aktivitas Mandi Hingga Mencuci

By Tyas Wening, Senin, 22 April 2019 | 15:29 WIB
Ilustrasi anak mandi. (Pxhere)

Serangan panik ini bisa terjadi saat penderita memikirkan aktivitas mandi, membersihkan, atau mencuci.

Seperti saat teman-teman merasa cemas atau takut, penderita fobia ablutofobia juga akan berkeringat, detak jantung yang cepat, hingga sulit bernapas ketika gejala ketakutannya muncul.

Sedangkan pada anak-anak, gejala ketakutan yang muncul diperlihatkan dengan menangis atau mengamuk saat harus mandi.

Penderita ablutofobia juga sebenarnya mengetahui bahwa ketakutan yang mereka alami tidak masuk akal, tapi tidak bisa menghentikannya.

Akibatnya, penderita akan berusaha keras untuk menghindar dari aktivitas mandi, membersihkan, dan mencuci agar tidak mengalami ketakutan serta kecemasan.

Baca Juga : Punya Kandungan Gula yang Tinggi, Inilah Efek Meminum Soda bagi Tubuh

Trauma Bisa Jadi Salah Satu Penyebabnya

Sampai saat ini, peneliti masih belum mengetahui penyebab dari fobia spesifik seperti ablutofobia, tapi ada beberapa kemungkinan penyebab fobia mandi, lo.

Kemungkinan pertama adalah karena adanya trauma atau pengalaman negatif yang berkaitan dengan mandi, membersihkan sesuatu, atau mencuci.

Trauma dan pengalaman negatif membuat penderita fobia ini menjadi merasa tiga kegiatan tadi tidak menyenangkan untuk dilakukan dan selalu membuat takut hingga cemas.

Kedua, faktor genetik bisa saja menjadi penyebab lain munculnya fobia mandi, nih, teman-teman.

Penderita ablutofobia cenderung memiliki fobia ini kalau salah satu orang tua memiliki fobia yang sama.

Kemungkinan ketiga adalah adanya perubahan fungsi otak, teman-teman, seperti cidera atau penuaan.

Tonton video berikut ini, yuk!