Merupakan Kebiasaan Buruk, Makan Sambil Tiduran Menimbulkan 3 Risiko Ini

By Tyas Wening, Senin, 22 April 2019 | 17:35 WIB
Makan sambil tiduran merupakan kebiasaan buruk (Pixabay)

Saat makanan salah masuk ke dalam saluran pernapasan, hal ini menyebabkan kita bisa tersedak.

Salah satu faktor yang menyebabkan kita menjadi tersedak adalah karena posisi tubuh yang tidak tepat ketika sedang makan, misalnya tiduran atau berbaring saat sedang makan dan menelan sesuatu.

Ketika kita menelan sesuatu sambil berbaring, maka besar kemungkinan makanan akan salah masuk ke dalam tenggorokan bagian saluran pernapasan.

Selain itu, tersedak ketika makan sambil tiduran juga bisa terjadi karena asam lambung yang naik dan mendorong zat asam makanan di lambung kembali ke tenggorokan dan menyumbat saluran pernapasan.

Baca Juga : Punya Kandungan Gula yang Tinggi, Inilah Efek Meminum Soda bagi Tubuh

Menyebabkan Naiknya Asam Lambung

Naiknya asam lambung dalam tubuh bukan hanya disebabkan oleh pola makan atau makanan yang kita konsumsi saja, lo, tapi juga dipengaruhi oleh makan sambil tiduran.

Asam lambung yang naik disebut juga sebagai refluks asam lambung atau GERD, tang menyebabkan munculnya rasa asam di mulut serta rasa terbakar di bagian dada.

GERD ternyata dipengaruhi juga oleh gravitasi, lo, teman-teman, karena di antara kerongkongan sampai lambung ada sebuah klep atau penutup yang berfungsi mengatur lalu lintas makanan dan kerja klep untuk mengatur lalu lintas pergerakan makanan ini dipengaruhi oleh gaya gravitasi.

Saat teman-teman menelan makanan sambil tiduran, maka gaya gravitasi akan melonggarkan klep yang menyebabkan asam makanan yang sudah tercerna dan masuk ke dalam perut bisa mengalir kembali ke kerongkongan.