Di tahun 2006, FBI menggagalkan rencana aksi teror yang menggunakan cairan sebagai bahan peledak.
Pemindai sinar-x tidak bisa membedakan cairan peledak dan cairan lainnya, teman-teman. Dibutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pengecekan pada setiap cairan di tas seluruh penumpang.
Setelah peristiwa tersebut, para ahli pun mencari tahu jumlah cairan yang aman yang bisa dibawa penumpang. Sehingga cairan tersebut tidak bisa digunakan untuk membuat ledakan.
Jadi, aturan ini sebenarnya demi keamanan kita sebagai penumpang pesawat, teman-teman. Selalu patuhi aturan-aturan penerbangan yang berlaku, ya!
Ingin tahu aturan pesawat yang lainnya? Temukan pada artikel terkait di bawah, yuk!
Baca Juga : Apa yang Terjadi Jika Pesawat Bertabrakan dengan Burung di Angkasa?
Yuk, lihat video ini juga!