Pembuktian cacar sebagai salah satu penyakit tertua ada pada penelitian yang dilakukan oleh paleopatologis bernama Sir marc Armand Ruffer yang dilakukan pada mumi-mumi Mesir di bukunya yang terbit pada tahun 1921.
Pada bukunya yang berjudul Studies of the Paleopathology of Egypt, Sir Marc menggambarkan ada tiga mumi yang ditemukan memiliki lentingan berbentuk kubah di tubuhnya, yang sangat mirip dengan penyakit cacar yang ada saat ini.
Lentingan ini bisa diketahui dimiliki oleh mumi karena pembalsaman yang dilakukan pada mumi menjaga jaringan lunak pada tubuh mumi tetap pada wujud aslinya.
Baca Juga : Mudah Lapar? Coba Makanan yang Bisa Membuat Kenyang Lebih Lama, yuk!
Mumi tertua yang diduga memiliki lentingan seperti cacar tersebut adalah mumi berusia 1580 Sebelum Masehi. Sedangkan yang paling baru adalah mumi yang meninggal pada tahun 1157 Sebelum Masehi.
Pemeriksaan lebih lanjut terhadap mumi menunjukkan kalau lenting yang ada di tubuh mumi berukuran sekitar dua hingga empat milimeter.
Lenting ini diketahui berada di wajah bagian bawah, leher, bahu, dan ada yang terlihat juga di bagian lengan.
Pada abad ke-20, cacar merupakan salah satu penyakit yang memakan korban jiwa paling banyak, lo, yaitu sekitar 300 hingga 500 juta orang.
Lihat video ini juga, yuk!