Dongeng Anak: Legenda Kastil Eilean Donan (Bag. 1)

By Sarah Nafisah, Minggu, 5 Mei 2019 | 18:10 WIB
Dongeng Anak: Legenda Kastil Eilean Donan (Bag . 1) (Dok. Majalah Bobo/Novian)

Ia memberikan putera bungsunya, Shamus, segelas susu sapi yang dicelupi bulu gagak. Namun, selama masa kecil anak itu, tidak terlihat tanda-tanda ia memiliki kekuatan khusus. Shamus bermain bagai anak biasa, kadang nakal, kadang baik.

Sampai akhirnya, pada suatu hari, Kepala Suku Kintail melihat putranya itu duduk di bawah pohon apel. Shamus mengeluarkan suara aneh, yang bukan seperti dari lidah manusia. Kepala Suku Kintail menjadi penasaran. Ia semakin mendekat ke pohon tempat Shamus. Namun, burung-burung kecil di pohon itu lalu beterbangan ketakutan.

Baca Juga : Jadi Menu Kesukaan di Indonesia, Ternyata Ada Sindrom Nasi Goreng, lo!  

“Ooo, Ayah membuat mereka takut,” keluh Shamus. “Burung-burung itu ingin cerita padaku tentang negeri yang hangat yang bisa kita kunjungi saat musim dingin tiba di negeri kita. Mereka juga cerita tentang lautan besar yang terhampar di bawah matahari dengan gelombang yang indah.”

“Tapi, bagaimana mungkin burung bisa bicara dalam bahasa kita, anakku,” kata Kepala Suku Kintail heran.

Baca Juga : Meski Sudah Rutin Sikat Gigi, Kenapa Mulut Tetap Berbau Tak Sedap, ya?