Di Hari Anak, Orang Jepang Mengibarkan Bendera Ikan, Apa Artinya?

By Avisena Ashari, Minggu, 5 Mei 2019 | 15:52 WIB
Koinonbori dikibarkan setiap perayaan hari anak laki-laki di Jepang (663highland/Wikimedia Commons)

Bobo.id - Di Jepang, hari anak dirayakan dua kali dalam setahun, teman-teman.

Pada hari ini, tanggal 5 Mei, masyarakat Jepang merayakan hari anak untuk laki-laki. Hari ini disebut sebagai Tango no Sekku.

Sementara hari anak perempuan dirayakan pada tanggal 3 Maret. Perayaan hari anak perempuan di sebut Hinamatsuri.

Namun ada yang berbeda dari keduanya, lo. Yaitu tradisi perayaannya.

Saat perayaan Hinamatsuri, ada sebuah boneka bernama Hinaningyo yang digunakan untuk menghias rumah.

Nah, kalau saat perayaan Tango no Sekku, ada tradisi menerbangkan bendera ikan. Cari tahu tentang Tango no Sekku yang dirayakan hari ini, yuk!

Mengibarkan Bendera Ikan pada Hari Tango no Sekku

Hari anak laki-laki di Jepang diperingati untuk merayakan kesehatan dan kebahagiaan untuk anak laki-laki.

Tango no Sekku merupakan salah satu dari tradisi transisi musim di Jepang yang disebut dengan Gosekku. Nah, perayaan kali ini adalah tanda peralihan musim semi ke musim panas.

Baca Juga : Untuk Bisa Memasak Ikan Buntal, Koki di Jepang Harus Punya Sertifikat Khusus, lo!

Di hari perayaan Tango no Sekku, rumah-rumah mengibarkan bendera berbentuk ikan mas  berwarna-warni.

Bendera ikan mas warna-warni ini namanya Koinobori, teman-teman.

Koinobori dikibarkan sebagai bentuk pengharapan orang tua agar anak laki-lakinya tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat.

Kenapa bentuknya harus ikan mas, ya?

Rupanya di Jepang ikan mas (ikan koi) merupakan simbol kekuatan, keberanian dan keberhasilan.

Ini ada hubungannya dengan legenda Tiongkok tentang seekor ikan mas yang berenang ke hulu dan berubah menjadi naga.

Ikan ini juga disebutkan dalam pepatah Jepang "Koi no Takinobori" yang artinya adalah sangat berhasil dalam kehidupan.

Kenapa Koinobori yang Dikibarkan Tidak Hanya Satu?

Di masa sekarang, biasanya bendera koinobori yang dikibarkan saat Tango no Sekku bukan hanya untuk anak laki-laki.

Ada juga keluarga yang mengibarkan koinobori untuk ayah, ibu, dan setiap anak di rumah tersebut.

Karena bentuknya yang unik, saat koinobori tertiup angin, bentuknya seperti ikan-ikan yang sedang berenang. Hihi..

Baca Juga : Ada Ikan Koi Seharga 25 Miliar, Kenapa Harga Ikan Koi Bisa Mahal?

Selain koinobori, saat Tango no Sekku juga ada tradisi menghias boneka Mei Gogatsu Ningyo atau boneka Kintaro dengan senjata, helm perang, dan pedang.

Tradisi Lainnya saat Tango no Sekku

Saat perayaan ini, ada juga makanan spesial bernama kashiwa mochi. Ini adalah kue berasa yang diisi dengan kacang manis dan dibungkus daun pohon ek.

Kemudian ada juga chimaki. Yaitu kue beras kukus yang terbungkus di daun bambu.

Selain itu, ada juga tradisi mandi Shoubu-yu yaitu mandi dengan daun bunga iris (shoubu).

Shoubu ini dipercaya bisa melawan penyakit dan kadang digantung di bawah atap rumah untuk mengusir roh jahat.

Itulah serba-serbi hari anak laki-laki atau Tango no Sekku yang dirayakan tanggal 5 Mei, teman-teman!

Baca Juga : Terkenal dari Jepang, Dulu Tidak Ada Sushi Salmon di Jepang, lo!

Lihat video ini juga, yuk!