Akan tetapi, saat ia menuangkan bara ke perapian, api di bara itu padam. Kathrin panik dan berlari kembali ke padang rumput. Dengan malu-malu, ia menyapa lagi tiga pria di dekat api unggun, dan mengambil beberapa batu bara lagi.
Ia mengucapkan terima kasih dan membawa pulang batu bara itu ke rumah. Akan tetapi, begitu dituang ke perapian, sekali lagi api pada batu bara menjadi padam, dan bara menjadi hitam kembali. Sekarang Kathrin mulai merasa takut. Ia merasa ada yang aneh pada ketiga pria di padang rumput itu.
Baca Juga : Jadwal Rilis Film Fase Keempat Marvel Cinematic Universe Sudah Diumumkan, lo!
Saat itu, terdengar lantai kayu di langit-langit rumah berderit-derit. Kathrin berpikir Bu Liam mungkin sudah bangun dan ingin sarapan. Ia tak ingin majikannya kecewa. Maka, Kathrin mengumpulkan keberaniannya. Ia bergegas mengambil wajan, dan berlari lagi ke padang rumput bertemu ketiga pria tadi.
Dan karena mereka tidak menjawab pertanyaannya lagi, maka Kathrin mengambil batu bara terbesar yang nyalanya paling cerah. Ia memasukkan ke dalam wajannya, dan mengucapkan terimakasih. Wajah ketiga pria tadi tampak semakin pucat. Kathrin menjadi takut dan berlari lebih cepat dari sebelumnya, kembali ke rumah.
Baca Juga : 5 Tingkah Laku Kucing Ini Akan Buat Kita Gemas, Lihat, yuk!