Bobo.id - Apa menu buka puasa teman-teman hari ini? Apakah ada kolak dan es buah?
Kolak dan es buah menjadi makanan dan minuman yang paling banyak disajikan saat berbuka puasa.
Namun, tahukah teman-teman, mana yang lebih baik untuk berbuka puasa?
Baca Juga : Buka Puasa Sebaiknya dengan Air Hangat atau Air Dingin, ya?
Yuk, cari tahu!
Kandungan dalam Kolak
Bahan utama untuk membuat kolak adalah santan, gula merah, pisang, ubi, labu, dan kolang kaling.
Di dalam satu porsi kolak, ada lemak jenuh, lemak tak jenuh, karbohidrat, protein, sodium, dan kalium.
Pisang dalam kolak mengandung vitamin A, B, C, mangan, kalium, serat, protein, magnesium, folat, riboflavin, niacin, dan zat besi.
Ubi jalar di dalam kolak mengandung vitamin A, C, dan zat besi.
Kolang kaling di dalam kolak mengandung karbohidrat, vitamin A, B, dan C.
Baca Juga : Mengapa Kita Disarankan Buka Puasa dengan yang Manis? Ini Alasannya
Zat-zat itu bisa melancarkan peredaran darah, melancarkan pencernaan, menyehatkan mata, mengobati anemia, dan masih banyak lagi.
Es Buah
Es buah terbuat dari potongan beragam buah, sirup, dan es. Kandungan gula dalam es buah cukup banyak.
Selain gula, es buah juga mengandung serat yang cukup banyak. Namun, kandungan protein dan lemaknya sedikit sekali.
Mana yang Lebih Baik?
Jika melihat kandungan di atas, kolak memiliki lebih banyak zat bermanfaat dari pada es buah.
Jadi, bisa dikatakan, kolak lebih baik untuk berbuka puasa dari pada es buah.
O iya, kolak juga biasanya disajikan dalam keadaan hangat, sedangkan es buah disajikan dalam keadaan dingin.
Hidangan hangat jauh lebih baik untuk mengisi lambung yang kosong seharian.
(Penulis: Willa Widiana)
Lihat juga video ini, yuk!