Esoknya, dan esoknya lagi, dan esoknya lagi… burung-burung itu selalu bersiul setiap pagi. Keenam anak kelinci dan Bu Gerti mulai lemas karena kurang tidur.
Lalu terjadi sesuatu yang paling buruk. Pak Serigala datang dan duduk di luar pintu rumah mereka. Ia menunggu berjam-jam, siap melahap anak-anak kelinci. Anak-anak kelinci ketakutan dan bosan karena tak bisa bermain di luar rumah.
“Aku tidak suka di sini,” kata Jeri.
Baca Juga : Bisa Meningkatkan Fungsi Otak, Cari Tahu Fakta Tentang Madu, yuk!
“Aku mau balik ke Sarang Lorong bawah tanah kita,” kata Mabel.
“Aku juga,” kata Marti.
“Ayo kita pulang…” kata Teri.
“Ya kita akan balik,” kata Bu Gerti
Baca Juga : Sahur Penting Dilakukan, Ikuti Tips Sahur Ini Agar Tidak Lemas, yuk!