Esok harinya lagi, mereka latihan panahan. Tidak disangka, Rangga ternyata cukup berbakat main panahan. Rangga dan timnya berlatih setiap waktu. Mereka yakin, sepertinya akan berhasil mendapatkan skor tertinggi dalam final lomba nanti.
Ketika hari Minggu tiba, ayah ibu Rangga datang berkunjung.
“Ya, Rangga, apa semua barangmu sudah dikemas?”
Baca Juga : Mengapa Kita Sulit Mengepalkan Tangan Saat Bangun Tidur? #AkuBacaAkuTahu
“Dikemas?” tanya Rangga. 'Untuk apa?”
“Supaya kamu bisa pulang bersama kami,” kata ayahnya. “Ayah pikir kau sudah bosan di sini. Kamu bilang, satu minggu di perkemahan lebih baik, kan.”
Ah, Rangga baru ingat pada suratnya itu.
Baca Juga : 4 Hewan Ini Jadi yang Terbesar di Kelompoknya, Apa Saja, ya? (Bag. 1)