Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu dongeng anak hari ini, ya?
Dongeng anak hari ini berjudul Rangga Berkemah.
Yuk, langsung saja kita baca dongeng anak hari ini!
-----------------------------
Baca Juga : Dongeng Anak: Tia dan Hoho Keledai
Rangga belum pernah ikut perkemahan. Pada liburan kali ini, Ayah mendaftarkan Rangga untuk liburan di perkemahan. Ada paket satu minggu, dua minggu dan tiga minggu.
“Kamu ayah daftarkan dua minggu saja dulu, ya!” kata Ayah.
Rangga mengangguk menurut saja. Hatinya berdebar karena ini permata kalinya ia ikut dalam Perkemahan Liburan Ceria. Ia akan bertemu teman-teman baru yang belum dikenalnya sama sekali. Jantung Rangga semakin berdebar ketika ia tiba di perkemahan.
Baca Juga : Dongeng Anak: Woodpecker yang Ribut
Rasanya berat ketika ia melihat Ayah harus pergi setelah mengantarkannya. Namun kesedihannya mulai hilang ketika peserta perkemahan lain mengajaknya berkenalan.
“Aku Dio!”
“Namaku Novi!”
“Aku Rangga,” ujar Rangga sambil menyalami teman-teman barunya.
Baca Juga : Bisa Kembalikan Tenaga, Ini 5 Manfaat Tidur Siang Saat Puasa!
Walaupun Ayah telah memilih paket liburan dua minggu, ternyata baru dua hari ia berada di sana, ia sudah rindu ingin pulang. Rangga menulis surat ke rumah. Di perkemahan itu, anak-anak pesertanya memang boleh mengirim surat. Surat akan di-scan dan dikirim oleh pengurus kemah lewat email.
“Perkemahan ini sangat bagus,” tulis Rangga di suratnya. “Ada banyak permainan seperti bermain bola, dan mencari harta karun dan hal-hal yang menarik. Sayangnya, makanannya tidak terlalu enak seperti di rumah. Di malam hari itu terlalu sepi juga. Kecuali burung hantu yang membuat aku terbangun terus.
Perkemahan ini sangat bagus, tetapi satu minggu lebih baik. Dua minggu membosankan. Apakah Ayah bisa menjemputku akhir minggu ini?”
Baca Juga : Komodo Termasuk yang Terbesar Di Kelompoknya, Ada Hewan Apa Lagi, ya? (Bag. 2)
Rangga menerahkan surat itu pada Pak Adam, pengurus perkemahan itu. Rangga sudah membayangkan hari minggu tiba. Andai saja ayah ibunya akan datang mengunjunginya. Saat itu, ia merasa sangat jauh dari rumah.
Untungnya, keesokan harinya, perkemahan itu menjadi lebih menyenangkan. Pak Adam yang memimpin perkemahan itu, memilih Rangga untuk membantunya menyiapkan permainan air di danau. Di danau, akan diadakan lomba perahu karet berkelompok.
Baca Juga : Populasi Global Rentan Kekurangan Vitamin D, Apa itu Vitamin D?
Rangga sudah mendapat kelompok. Ia sangat girang saat balapan perahu karet tiba. Perahu itu bergerak pelan di permukaan danau, mengikuti arah dayungan mereka. Rangga dan teman temannya berteriak memberi semangat diri sendiri sambil terus mendayung sekuat tenaga.
Akhirnya, dia dan teman-teman satu kelompoknya berhasil jadi juara dan mendapat hadiah pertama.
Baca Juga : 5 Game Android untuk Ngabuburit yang Bisa Asah Otak dan Kemampuan Kita
Esok harinya lagi, mereka latihan panahan. Tidak disangka, Rangga ternyata cukup berbakat main panahan. Rangga dan timnya berlatih setiap waktu. Mereka yakin, sepertinya akan berhasil mendapatkan skor tertinggi dalam final lomba nanti.
Ketika hari Minggu tiba, ayah ibu Rangga datang berkunjung.
“Ya, Rangga, apa semua barangmu sudah dikemas?”
Baca Juga : Mengapa Kita Sulit Mengepalkan Tangan Saat Bangun Tidur? #AkuBacaAkuTahu
“Dikemas?” tanya Rangga. 'Untuk apa?”
“Supaya kamu bisa pulang bersama kami,” kata ayahnya. “Ayah pikir kau sudah bosan di sini. Kamu bilang, satu minggu di perkemahan lebih baik, kan.”
Ah, Rangga baru ingat pada suratnya itu.
Baca Juga : 4 Hewan Ini Jadi yang Terbesar di Kelompoknya, Apa Saja, ya? (Bag. 1)
“Wah iya! Aku memang menulis surat itu!” katanya. “Tapi itu perasaanku pada hari selasa lalu saja. Sekarang, aku berubah pikiran. Apa boleh aku tinggal di sini satu minggu lagi, Yah? Dan tambah satu minggu lagi? Soalnya, temanku Abe dari Papua, dan Lexi dari Manado, ikut perkemahan yang paket tiga minggu,” kata Rangga.
Ayah Rangga tersenyum.
Baca Juga : Tampak Mirip, Apa Bedanya Buah Duku dan Buah Langsat? #AkuBacaAkuTahu
“Liburanmu kan satu bulan. Jadi, kalau kau mau tiga minggu di perkemahan, itu bisa diatur!” kata Ayah.
Ayah senang melihat bahwa Rangga benar-benar menyukai berkemah. Jadi, mereka pun pulang kembali. Ayah gembira karena berhasil menunjukkan pada Rangga tempat perkemahan yang benar-benar indah. Liburan Rangga jadi sehat dan bisa menikmati alam bebas.
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo. Ilustrasi: Antomatis
Baca Juga : Marimo, Bola Lumut yang Dipelihara Banyak Orang, Pernah Lihat?
Tonton video ini, yuk!