Cara untuk menentukannya pun ada yang menggunakan ilmu astronomi, sampai perhitungan matematis.
Meskipun ada perbedaan, biasanya perbedaan dimulainya hari pertama bulan Ramadan tidak begitu jauh, misalnya satu hari.
Nah, bagaimana dengan waktu buka puasa yang berbeda-beda, ya?
Kenapa Waktu Buka Puasa Berbeda-Beda?
Bukan hanya di negara yang berbeda, waktu berbuka puasa juga bisa berbeda meskipun ada di satu negara atau bahkan satu kota, lo.
Ini karena puasa Ramadan bagi umat Muslim dimulai dari waktu matahari terbit sampai waktu matahari terbenam, teman-teman.
Baca Juga: Di Negara yang Mataharinya Tidak Terbenam, Bagaimana Aturan Puasanya?
Di Indonesia, tahun ini rata-rata kita berpuasa selama 13 jam setiap harinya. Ini karena Indonesia terletak di wilayah ekuator, teman-teman.
Namun ada juga umat Muslim di wilayah tertentu yang waktu puasanya lebih lama di awal bulan Ramadan dan semakin sebentar di akhir bulan Ramadan.
Sebaliknya, ada juga penduduk di wilayah tertentu yang waktu puasanya lebih sebentar d awal bulan Ramadan dan semakin lama di akhir bulan Ramadan.
Tahun ini, umat muslim di negara-negara lingkar kutub utara misalnya rata-rata berpuasa sampai lebih dari 20 jam.
Sementara umat muslim yang tinggal di belahan Bumi bagian selatan berpuasa selama sekitar 9 - 11 jam saja.