Wah, Kaleng yang Diremukkan saat Dibuang Justru Sulit Didaur Ulang, Apa Sebabnya, ya?

By Tyas Wening, Kamis, 23 Mei 2019 | 18:40 WIB
Ilustrasi kaleng yang diremukkan (Pixabay)

Partikel kaleng yang berbeda dengan partikel kertas bisa menyebabkan pencemaran pada kertas yang didaur ulang.

Padahal biasanya kertas akan didaur ulang kembali menjadi kertas, teman-teman. Proses daur ulang yang tercampur dengan partikel kaleng bisa menyebabkan kertas daur ulang mengandung aluminium dari kaleng.

Jangan Pisahkan Tutup Botol dari Botolnya

Selain tidak meremukkan kaleng menjadi bentuk lempengan, ada hal lain yang harus teman-teman perhatikan ketika membuang sampah, lo.

Baca Juga: Penduduk Kota Mana yang Menunggu Waktu Buka Puasa Terlama di Dunia?

Hal tersebut adalah agar jangan memisahkan atau melepaskan tutup botol plastik dari plastiknya, nih, teman-teman.

Tutup botol plastik memiliki ukuran yang kecil sehingga mudah terselip atau tercampur dengan sampah lainnya.

Tutup botol yang berukuran kecil nantinya bisa saja tertinggal dari proses daur ulang dan bisa terbawa ke tempat lain, seperti ke lautan.

Nah, mulai sekarang kita daur ulang sampah dengan lebih teliti, yuk, agar tidak mencemari lingkungan!

 

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!