Seekor Ular Anaconda Bisa Berkembang Biak Tanpa Ular Jantan, Kok Bisa?

By Avisena Ashari, Selasa, 28 Mei 2019 | 11:15 WIB
Bayi anakonda hijau yang dilahirkan Januari lalu (New England Aquarium)

Ia pun segera menghubungi ahli biologi untuk kebun binatang tersebut, Tori Babson.

Anna melahirkan 18 ekor bayi ular yang rata-rata panjang tubuhnya 0,6 meter, teman-teman.

Dari semua bayi tersebut, hanya ada tiga ekor ular yang hidup. Kemudian satu di antaranya juga meninggal beberapa hari setelah kelahiran.

Namun, semua ular yang ada di kandang anaconda adalah ular perempuan, teman-teman.

Bahkan, Anna sama sekali tidak pernah memiliki kontak dengan ular jantan, lo.

Nah, ahli biologi menjelaskan fenomena ini dengan sebutan parthogenesis.

Apa Itu Parthogenesis?

Phartogenesis adalah keadaan di mana organisme betina bisa mengandung dan melahirkan meski tanpa organisme jantan.

Phartogenesis ini lebih sering terjadi pada tumbuhan dan hewan invertebrata. Misalnya serangga seperti semut, tawon, atau kutu daun.

Namun, ahli juga sudah pernah menemukan kondisi ini pada kadal, hiu, burung, dan ular.

Baca Juga: Pulau Ini Ditinggal 1.000 Kelinci, Benarkah Kelinci Berkembang Biak dengan Sangat Cepat?