Namun, penyebutan nama wilayahnya kemudian bergeser dari Sala menjadi Solo karena mengikuti penyebutan banyak orang Eropa.
Itu karena banyak orang Eropa yang tidak bisa melafalkan kata Sala ini sendiri.
Untuk nama resminya, kemudian pihak keraton menggunakan nama Surakarta. Nama ini sendiri dicari dari akar kata pada istana sebelumnya, Kartasura.
Nama Kartasura sebelumnya merupakan harapan dari raja Mataram terdahulu agar bisa beribukota di Karta yang berarti tenteram.
Baca Juga: Kita Disarankan untuk Tidak Membuka Jendela Mobil saat Macet, Mengapa?
Surakarta Hadiningrat berarti harapan akan terciptanya negara yang tata tentrem karta raharja (teratur tertib aman dan damai).
Selain itu, terselip harapan bahwa kerajaan ini memiliki tekad dan keberanian menghadapi segala rintangan yang menghadang (sura) untuk mewujudkan kehidupan dunia yang indah (Hadiningrat).
Kata Karta dimunculkan kembali sebagai wujud permohonan berkah dari para leluhur pendahulu dan pendirian kerajaan Mataram.
Baca Juga: Pernah Mengalami Keracunan Makanan? Ini Cara Mencegah dan Mengatasinya
(Penulis: Resa Eka Ayu Sartika)
Lihat video ini juga, yuk!