Apa yang Terjadi di Tubuh Saat Makan Cabai Terpedas di Dunia?

By Avisena Ashari, Senin, 3 Juni 2019 | 15:42 WIB
Carolina Reaper, cabai terpedas di dunia. Apa yang terjadi di tubuh saat memakannya? (Dale Thurber/Wikimedia Commons)

Dampak kepedasan yang terjadi merupakan reaksi kimia karena otak kita mendeteksi panas atau sensasi terbakar.

Otak melakukan reaksi ini agar kita berhenti makan cabai pedas itu.

Tingkat Kepedasan Cabai Carolina Reaper

Ed Currie mulai tertantang untuk membuat cabai yang semakin pedas sejak mempelajari budidaya cabai di perkuliahan, teman-teman.

Meski ia yang membudidayakannya, pertama kali mencoba cabai ini ia juga merasa sangat kepedasan, lo.

Setiap beberapa waktu tertentu, cabai carolina reaper diperiksa tingkat kepedasannya di Universitas Winthrop secara teratur.

Tingkat kepedasan cabai diukur dengan satuan unit Scoville (SHU), teman-teman.

Sebagai perbandingan, paprika memiliki 0 SHU, jalapeno memiliki sekitar 5.000 SHU, kemudian cabai habanero merah punya 200.000 SHU, trinidad morugo scorpion punya 2juta SHU, dan cabai carolina reaper memiliki sekitar 2.200.000 SHU.

Yang Terjadi di Tubuh Saat Makan Cabai Terpedas di Dunia

Saat pertama kali menggigit cabai ini, sensasi yang dirasakan adalah manis. Namun kemudian mulailah muncul sensasi terbakar dan terus terbakar.

Kemudian, tubuh kita mulai bereaksi, nih.

Baca Juga: Sensasi Pedas Cabai Berbeda dengan Sensasi Pedas Wasabi, Kok Bisa?