Sang Bupati yang Tamak
Menurut legenda yang berkembang, penamaan Salatiga rupanya untuk mengingat tiga kesalahan di masa Sunan Kalijaga.
Dahulu kala, ada sebuah daerah dipimpin bupati Ki Ageng Pandan Arang alias Pandanaran yang gemar memuaskan diri dengan kekayaan.
Sehari-hari, Ki Ageng memeras uang rakyat dengan menarik pajak berlebih.
Baca Juga: Unik, Negara Ini Malah Kekurangan Sampah Bahkan Harus Mengimpornya!
Pada suatu hari, Ki Ageng Pandan Arang, bertemu dengan pak tua, si tukang rumput. Kemudian, Ki Ageng meminta rumput yang pak tua bawa.
Pak tua menolaknya dengan alasan untuk ternaknya. Namun, Ki Ageng tetap memintanya dan Ki Ageng menggantinya dengan sekeping uang.
Tanpa diketahui Ki Ageng, pak tua menyelipkan kembali uang itu dalam tumpukan rumput yang akan dibawa dan hal tersebut terjadi berulang-ulang.
Baca Juga: Sedih, Seekor Rusa di Jepang Mati dengan 3,2 Kilogram Plastik di Perutnya