Bobo.id - Sekarang ini, banyak orang di seluruh dunia yang melakukan kegiataan ramah lingkungan.
Kegiatan ini ada banyak macamnya. Misalnya saja memilah sampah, mematikan lampu saat tidak digunakan, dan menghemat air.
Kita juga bisa berjalan kaki atau menggunakan sepeda saat pergi ke tempat yang jaraknya dekat.
Baca Juga: Tidak Punya Mata, Bagaimana Cara Ubur-Ubur Melihat? #AkuBacaAkuTahu
Selain itu, masih banyak lagi hal lainnya yang termasuk kegiatan ramah lingkungan, teman-teman.
Nah, ternyata NASA juga sedang berusaha melakukan kegiatan ramah lingkungan, lo.
Salah satunya adalah membuat bahan bakar roket yang ramah lingkungan. Wah, seperti apa, ya?
Baca Juga: Ini 5 Kebiasaan Orang Korea yang Jarang Dilakukan Orang Lain di Dunia
Bahan Bakar Hijau
Baru-baru ini, NASA mengumumkan rencananya untuk melakukan uji coba alternatif bahan bakar hijau.
Ini merupakan bahan bakar ramah lingkungan yang akan menjadi bahan bakar roket.
Proyek uji coba ini dinamakan Misi Infus Propelan Hijau NASA (GPIM) yang akan diluncurkan dengan roket pada 24 Juni 2019 mendatang.
Baca Juga: Tak Hanya Susu, 7 Makanan Ini Juga Mengandung Banyak Kalsium
Nantinya, roket Faclon Heavy milik SpaceX ini membawa astronaut ke ruang angkasa.
GPIM merupakan sebuah pesawat antariksa berbentuk kotak yang akan bergerak dengan teknologi bahan bakar hijau.
Dengan GPIM ini, NASA akan menguji propelan rendah toksisitas di antariksa.
Propelan sendiri merupakan bahan bakar yang digunakan sebagai tenaga pesawat ruang angkasa.
Baca Juga: Bukan dari Thailand, Ternyata Durian Montong Berasal dari Indonesia