Indahnya Taman Sari Yogyakarta, Ini 5 Ruangan yang Paling Menarik

By Sepdian Anindyajati, Rabu, 19 Juni 2019 | 17:00 WIB
Taman Sari Yogyakarta. (Wikimedia Commons)

Bobo.id – Teman-teman, siapa yang sudah pernah berkunjung ke Yogyakarta? Tempat wisata apa saja yang pernah didatangi?

Pantai? Malioboro? Pasar Beringharjo? Candi Prambanan? atau Candi Borobudur?

Baca Juga: Yogyakarta Ternyata Punya Flying Fox Terpanjang Kedua di Asia Tenggara

Nah, selain beberapa tempat wisata tersebut, teman-teman juga harus berkunjung ke Taman Sari Keraton Yogyakarta atau yang disebut juga Tamansari Ngayogyakarta.

Kali ini Bobo ingin menunjukkan beberapa ruangan indah yang ada di Taman Sari Yogyakarta.

Baca Juga: 3 Kuliner Ekstrem di Yogyakarta, Penasaran dan Berani Mencobanya?

Sekilas tentang Taman Sari

Taman Sari dibangun pada tahun 1758 pada zaman Sultan Hamengku Buwono I.

Dulunya Taman Sari merupakan situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Namun, selain menjadi taman atau kebun istana, ternyata fungsinya lebih dari itu, teman-teman.

Baca Juga: Ada Bakso Bentuknya Seperti Tumpeng di Yogyakarta, Tertarik Mencicipi?

Terdapat beberapa bangunan dalam Taman Sari yang menunjukkan bangunan ini juga difungsikan sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana diserang musuh.

Ada yang mengatakan bahwa arsitek taman ini adalah seseorang berkebangsaan Portugis yang disebut juga Demang Tegis.

Baca Juga: Asyik! April 2019 Yogyakarta akan Punya Bandara Internasional Baru  

Ruangan-Ruangan dalam Taman Sari Yogyakarta

Teman-teman, ternyata setiap bagian tempat dalam Taman Sari tidak hanya sebuah bangunan tanpa makna, lo. Namun memiliki fungsi yang berbeda-beda.

1. Gedhong Gapuro Hageng

Gedhong Gapuro Hageng adalah pintu utama memasuki Taman Sari. (Panina Manina/Wikimedia Commons)

Bagian ini merupakan pintu gerbang utama ketika akan memasuki Taman Sari.

Gedhong Gapura Hageng atau yang disebut juga Gapura Agung ini berhiaskan relief burung dan bunga.

Nah, di balik gapura ini terdapat tangga yang akan mengantarkan teman-teman menuju ke pelataran di atas gedhong.

Ketika berada di pelataran ini, kita akan bisa memandang ke bawah gapura.

Baca Juga: Wah, di Yogyakarta Ada Lokasi Wisata Mirip Bukit Teletubbies, lo!

2. Pasiraman Umbul Binangun

Di Taman Sari ini, ruangan ini menjadi bangunan khas yang sangat identik, yakni bagian kolam yang dinamakan Pasiraman Umbul Binangun.

Dalam Pasiraman Umbul Binangun terdapat tiga kolam, yakni Umbul Pamuncar, Umbul Panguras, dan Umbul Kawitan yang difungsikan menjadi tempat mandi sultan dan keluarga.

Baca Juga: Mi Lethek Khas Yogyakarta, Warnanya Kusam tapi Rasanya Nikmat

3. Gedong Sekawan

Dari Pasiraman Umbul Binangun menghadap ke sebelah timur, terdapat sebuah halaman berbentuk segi delapan dengan empat buah bangunan yang sama.

Inilah bangunan yang diberi nama Gedong Sekawan.

Ruangan ini difungsikan sebagai tempat istirahat Sultan dan keluarganya yang memiliki luasnya 5,50 m x 6,50 m dan tinggi keseluruhan 5 m.

Baca Juga: Sedang Berlibur ke Yogyakarta? Jangan Lupa Cicipi Gudeg, ya!

4. Sumur Gumuling

Sumur gumuling yang merupakan masjid bawah tanah di Taman Sari Yogyakarta. (Crisco 1492/Wikimedia Commons)

Tahukah teman-teman, ruangan ini letaknya di bawah tanah dan merukan masjid bawah tanah.

Memang sekilas ruangan ini tidak terlihat seperti masjid, tapi jika dilihat lebih dekat terdapat mihrab atau ruang kecil di langgar atau di masjid, tempat imam memimpin sholat.

Nah, di bagian dalamnya terdapat sumur yang dikelilingi lima tangga yang melambangkan jumlah rukun Islam.

Uniknya, lima tangga ini saling bertemu pada bagian bawahnya yang menuju kolam air dari sumur gumuling.

Baca Juga: Berlibur ke Yogyakarta? Jangan Lupa Berkunjung ke Istana Ratu Boko

5. Pulo Kenanga

Pulo Kenanga, salah satu bagian dalam Taman Sari Keraton Yogyakarta. (Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat)

Nah, kalau Pulo Kenanga ini dulunya difungsikan menjadi tempat peristirahatan dan beberapa kegiatan seni. Selain itu, juga untuk melihat pemandangan sekitar kompleks Taman Sari.

Namun, saat ini bentuknya sudah berubah mirip puing-puing bangunan kuno di luar negeri. Teman-teman, jangan lupa untuk berfoto di sini, ya.

#GridNetworkJuara 

Baca Juga: Sering Dijadikan Tujuan Wisata, dari Mana Gumuk Pasir di Yogyakarta Terbentuk?

Lihat juga video ini, ya.