Mengenal Ceres, Asteroid Besar yang Ditemukan Pertama Kali #AkuBacaAkuTahu

By Tyas Wening, Sabtu, 22 Juni 2019 | 16:51 WIB
Ceres, asteroid pertama yang ditemukan (NASA)

Ditemukan Tahun 1801

Di antara jutaan asteroid yang ada di sabuk asteroid, Ceres adalah yang tertua, nih, teman-teman.

Ceres adalah asteroid pertama yang ditemukan, yaitu pada 1801, tepatnya pada 1 Januari oleh Giuseppe Piazzi.

Pencarian asteroid yang dilakukan oleh Pak Piazzi ini ternyata berawal dari Johann Elert Bode.

Pada 1772, ia menyarankan kalau sebuah planet yang belum ditemukan bisa saja berada di antara orbit Mars dan Jupiter.

Karena itulah, Pak Piazzi yang merupakan seorang astronom dipilih untuk mencari planet itu dan justru menemukan asteroid Ceres.

Baca Juga: Keren, Beberapa Galaksi Ini Menyatu dan Berbentuk seperti Tanda Tanya!

Awalnya, Pak Piazzi yang melakukan pengamatan dengan melakukan pemetaan bintang menemukan satu bintang yang posisinya selalu berubah-ubah selama tiga hari.

Posisi bintang yang selalu berubah-ubah ini kemudian membuat Pak Piazzi mengetahui kalau benda antariksa ini bukanlah bintang, melainkan asteroid yang kemudian diberi nama Ceres.

O iya, Ceres sempat menjadi asteroid yang hilang, lo, karena keberadaannya hanya bisa dilihat pada siang hari waktu Bumi dan tidak terlihat saat malam hari.