Bobo.id - Ada lebih dari 18.000 asteroid yang berada di dekat Bumi dan bisa kapan saja semakin mendekat kemudian bertabrakan dengan Bumi.
Karena inilah, NASA dan badan antariksa lainnya rutin memantau pergerakan dari objek-objek yang berada dekat dengan Bumi untuk mengetahui pergerakan dan orbitnya.
Tapi selama ini tidak ada tindakan yang bisa dilakukan setelah mengetahui akan ada asteroid yang akan menabrak Bumi.
Nah, baru-baru ini NASA bersama beberapa badan antariksa lain sedang mengembangkan pesawat ruang angkasa.
Pesawat ruang angkasa ini dirancang khusus untuk membelokkan arah asteroid yang akan mendekati dan diperkirakan akan masuk ke atmosfer Bumi.
Baca Juga : Bisakah Melihat Stasiun Antariksa Internasional Tanpa Bantuan Alat?
Pesawat yang diberi nama Double Asteroid Redirection Test (DART) ini nantinya akan mampu menyerang asteroid hingga menggeser orbitnya dan membelokkannya dari Bumi.
Setelah berada di ruang angkasa, DART akan secara bertahap bergerak keluar dari orbit Bulan dan terbang menuju Didymos B yang merupakan sebuah asteroid kembar dan mempunyai diameter yang besar, nih.
Cara kerja DART saat berada di ruang angkasa adalah dengan cara membidik dirinya sendiri ke Didymos B dengan kecepatan sekitar 5,95 kilometer perdetik, lo!
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR