Bobo.id - Apa teman-teman pernah mendengar tentang ghjattu-volpe?
Ghjattu-volpe jika diartikan dalam bahasa Inggris adalah cat-fox atau kucing-rubah, teman-teman. Apa maksudnya, ya?
Rupanya, kucing ini adalah makhluk yang dipercaya dilihat oleh para petani dan gembala saat malam hari, di wilayah Mediterania.
Selama ini kucing itu dianggap mitos oleh para penduduk. Namun rupanya kucing ini berhasil ditemukan, nih.
Kucing Liar yang Belum Diketahui Spesiesnya
Para ilmuwan menemukan jenis kucing liar di pulau Corsica di Mediterania. Pulau Corsica sendiri adalah pulau pegunungan yang ada di tenggara Prancis.
Menurut penelitian pada kucing liar itu, ghjattu-volpe atau kucing rubah sebenarnya adalah kucing liar yang belum diketahui spesiesnya, teman-teman.
Penelitian ini dilakukan oleh National Hunting and Wildlife Office (ONCFS) Prancis. Diharapkan, hasli penelitian ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang spesies kucing liar ini.
Baca Juga: Kucingmu Pergi dari Rumah? 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Menurut keterangan Pierre Benedetti dari ONCFS di Corsica, sebenarnya kucing liar ini sudah diketahui ada, namun belum pernah diidentifikasi secara ilmiah, teman-teman.
Ini karena kucing liar itu merupakan hewan yang jarang terlihat dan lebih aktif di malam hari. Yap, kucing liar atau wildcat adalah hewan nokturnal, teman-teman.
Kucing Liar Lain di Dunia
Spesies kucing liar lain yang sudah diketahui di dunia adalah kucing liar Eropa (Felis silvestris silvestris) dan kucing liar Afrika (Felis silvestris lybica).
Jenis kucing liar ini juga punya subspesies lain seperti Felis lybica sarda, wildcat yang ditemukan di pulau Sardinia. Pulau Sardinia juga letaknya berdetakan dengan Corsica, teman-teman.
Lalu, si ghjattu-volpe ini akan jadi spesies baru atau tidak, ya?
Peneliti belum mengungkapkan hasil penelitian tentang hal itu, teman-teman. Namun, diharapkan kucing liar di pulau Corsica ini memiliki genenetika yang berbeda sehingga bisa disebut sebagai spesies atau sub-spesies baru.
Berdasar tes DNA, sejauh ini kucing liar di pulau Corsica lebih dekat dengan spesies kucing liar Afrika, teman-teman.
Hanya Bisa Ditemukan di Wilayah Hutan
Kucing liar cat-fox ini hanya ditemukan di wilayah gunung berbatu hutan Asco di pulau Corsica.
Baca Juga: Anak Kucing dan Anjing Lahir dengan Mata dan Telinga Tertutup, Ini Penjelasannya
Meski terlihat seperti kucing rumahan, ada fitur unik yang membedakan kucing rumahan dan kucing liar. Ciri yang paling jelas adalah ekornya yang memiliki ekor bermotif cincin yang panjang dan memiliki ujung yang berwarna hitam.
Kucing liar ini disebut cat-fox karena tubuhnya yang ramping dan warna bulunya yang kemerahan seperti rubah.
Kucing ini dipercaya dibawa ke pulau Corsica zaman Neolitikum sekitar 8.000 tahun lalu, kemungkinan untuk membasmi hama seperti tikus.
Menurut keterangan peneliti, penduduk pernah melihat kucing ini dengan jelas pertama kali pada 2008, saat ia sedang mendekati kandang ayam.
Kemudian penelitian pertama tentang kucing ini dilakukan ahun 2016 saat ada beberapa ekor kucing liar yang terlihat. Sejauh ini pihak ONCFS baru mengidentifikasi 16 individu saja dan memasang alat pemantau pada 12 individu.
Namun, karena kucing liar ini sulit diamati, peneliti belum mengetahui perilaku dan pola makan kucing itu, teman-teman. Peneliti berharap analisis selanjutnya bisa menjelaskan perilaku kucing liar ghjattu-volpe ini.
Wah, pantas saja kucing ini jadi mitos, ya? Perilakunya misterius! Hihi..
Baca Juga: Kucing Suka Menggaruk Ujung Sofa dan Kursi, Mengapa Ia Melakukannya?
Yuk, lihat video ini juga!