Sering Menulis Tegak Bersambung? Ternyata Banyak Manfaatnya untuk Otak, lo! #AkuBacaAkuTahu

By Tyas Wening, Jumat, 28 Juni 2019 | 15:00 WIB
Tulisan tegak bersambung (Pixabay)

Bobo.id - Menulis dengan tangan dianggap punya banyak manfaat untuk otak kita, lo.

Salah satu manfaatnya adalah melatih otak untuk bisa membagi konsentrasi, yaitu konsentrasi untuk memegang alat tulis, menyusun huruf, dan membentuk kata menjadi kalimat yang dapat dimengerti oleh orang yang membaca tulisan kita.

Nah, di sekolah, apakah teman-teman diajari untuk menulis dengan model tegak bersambung?

Model tulisan tegak bersambung berbeda dengan model tulisan tegak, karena seperti namanya, huruf yang ditulis dalam tulisan bersambung menyambung satu sama lain.

Baca Juga: Mengapa Banyak Karakter Kartun Populer yang Berwarna Kuning, ya?

Menulis dengan tegak bersambung diperkirakan dikembangkan pada abad ke-14 di Eropa sebagai salah satu teknik menulis indah.

Selain menghasilkan tulisan yang indah, menulis dengan model tegak bersambung juga punya banyak manfaatnya untuk otak, lo.

Menulis Tegak Bersambung Membantu Pemahaman Lebih Baik

Manfaat pertama dari menulis tegak bersambung adalah membantu kita memahami apa yang kita tulis saat itu.

Dari penelitian yang dilakukan tahun 1976, menunjukkan kalau menulis secara tegak bersambung terus-menerus, bisa membuat kita lebih memahami apa yang ditulis dibandingkan dengan menulis model huruf tegak saja.

Ini karena manusia berpikir struktural atau secara terstruktur, sehingga menulis dengan tegak bersambung akan memperkuat pemahaman kita pada apa yang ditulis.

Baca Juga: Kenapa Ada Orang yang Takut ke Dokter Gigi, ya? #AkuBacaAkuTahu

Membuat Otak Bekerja Secara Aktif

Menulis dengan tangan, termasuk menulis secara tegak bersambung akan mengaktifkan jalur saraf yang berbeda dibandingkan saat kita mengetik, lo.

Sama seperti menulis tegak bersambung, membaca tulisan tegak bersambung juga punya manfaat untuk otak.

Membaca huruf tegak bersambun akan mengaktifkan bagian otak yang berbeda dari membaca tulisan yang bukan tegak bersambung.

Sebuah penelitian menunjukkan orang yang membaca tulisan yang tidak dicetak dengan huruf bersambung, maka otak kiri punya lebih sedikit kesalahan dibandingkan dengan otak kanan.

Sedangkan saat membaca tulisan tegak bersambung, otak kanan ternyata berperan lebih besar dan menunjukkan lebih sedikit kesalahan dibandingkan saat membaca bukan huruf tegak bersambung.

Menulis Huruf Bersambung Membantu Menyimpan Lebih Banyak Informasi

Sebenarnya hampir sama seperti menulis menggunakan tangan pada umumnya, menulis tegak bersambung juga bisa membantu ktia menyimpan lebih banyak informasi dibandingkan mengetik, teman-teman.

Saat menulis dengan tangan, kita harus menulis secara cepat dan memilih informasi apa yang ingin kita tulis.

Nah, sebelum menuliskan di atas kertas, kita akan memproses informasi tadi hingga terpilih informasi penting apa yang ingin dituliskan.

Baca Juga: Selain Indonesia, Wilayah di 3 Negara Ini Juga Mengenal Bahasa Jawa! Di Mana Saja, ya?

Hal ini membuat otak kita lebih terlibat dibandingkan saat mengetik. Biasanya kita akan mengetik semua isi pembicaraan ketika menulis ulang dengan cara mengetik.

Bisa Meningkatkan Kontrol Sistem Motorik Halus

Menulis tegak bersambung ternyata bisa membantu teman-teman untu meningkatkan sistem motorik halus atau sistem yang berhubungan dengan gerakan halus.

Untuk bisa menghasilkan tulisan tegak bersambung yang rapi dan indah, kita butuh banyak latihan, nih, teman-teman.

Bahkan belajar menulis tegak bersambung digunakan sebagai latihan untuk orang-orang yang punya keterbatasan dalam menulis atau disgrafia, yang kadang disertai gangguan motorik halus.

Nah, dari membaca, kita jadi banyak tahu kalau menulis dengan tangan punya banyak manfaat untuk otak.

Yuk, banyak membaca agar semakin banyak informasi yang kita dapatkan!

#AkuBacaAkuTahu

#GridNetworkJuara

Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!